Mengenal Apa Itu Konsep Marketing AIDA

Marchyandi Rayi
AIDA

Daftar Isi

    Mengubah Prospek Menjadi Konsumen

    Di zaman digital seperti ini, menggapai dan menarik perhatian konsumen menjadi hal yang cukup menantang bagi brand akibat semakin terbuka dan ramainya kompetisi.

    Jika Anda baru saja memasuki skena digital marketing, mungkin akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan bayangan darimana Anda harus memulai upaya untuk mendapatkan perhatian dari calon konsumen di tengah ramainya kompetisi di ranah digital.

    Padahal, prinsip dasar dari marketing sebetulnya tetaplah sama, baik pada ranah online maupun offline.

    Salah satu model marketing klasik yang bisa menjadi semacam panduan bagi Anda untuk menjalankan strategi digital marketing dan menarik perhatian calon konsumen adalah AIDA (Attention, Interest, Desire, Action).

    Pada artikel kali ini, kami akan menghadirkan informasi umum mengenai konsep AIDA dan penerapannya dalam strategi digital marketing untuk membantu Anda mendapatkan gambaran bagaimana sebaiknya merancang strategi digital marketing yang menyeluruh.

    Apa itu AIDA?

    AIDA the purchase funnel

    AIDA adalah suatu model marketing yang mengidentifikasi tahap yang dilalui individu dalam membeli produk atau jasa. Konsep marketing ini diterapkan untuk menuntun calon konsumen dalam menjalani customer journey-nya.

    Penamaan AIDA sendiri merupakan kependekan dari empat tahap atau funnel pembentuknya yaitu Awareness, Interest, Desire, dan Action. Penjelasan dari setiap tahapnya sebagai berikut:

    • Awareness: Meningkatkan brand awareness dan memantik perhatian dari calon konsumen.
    • Interest: Membuat calon konsumen menjadi tertarik terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
    • Desire: Melakukan upaya persuasif untuk memunculkan minat dari calon konsumen untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
    • Action: Merancang proses pembelian yang mudah untuk membantu mendapatkan konversi dari konsumen.

    Bagaimana Cara Menerapkan Konsep AIDA?

    Konsep AIDA bisa diterapkan sebagai model komunikasi brand Anda dalam menuntun prospek yang sebelumnya tidak mengenal brand Anda sama sekali menjadi konsumen Anda.

    Setiap tahap customer journey pastinya membutuhkan digital marketing campaign yang berbeda.

    Dengan menerapkan model AIDA, Anda dapat lebih mudah untuk mengidentifikasi informasi seperti apa yang perlu Anda sampaikan dan platform apa saja yang perlu Anda gunakan di setiap tahapnya.

    Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk memandu Anda merancang campaign di setiap tahap atau funnel marketing Anda:

    Awareness

    1. Apa yang bisa dilakukan untuk membuat audience mengetahui keberadaan brand Anda?
    2. Platform atau media apa saja yang biasa digunakan oleh target audience Anda?
    3. Strategi outreach seperti apa yang paling cocok diterapkan oleh brand Anda?

    Interest

    1. Apa sebetulnya yang diminati oleh target audience Anda?
    2. Strategi konten seperti apa yang bisa digunakan untuk menarik perhatian target audience?
    3. Social proof apa saja yang bisa Anda tunjukkan kepada target audience sebagai bukti reputasi dan kualitas produk atau layanan Anda?

    Desire

    1. Apa yang sebetulnya membuat produk atau layanan Anda menjadi diminati?
    2. Bagaimana cara calon konsumen terhubung dengan Anda (online chat, email, DM)?

    Action

    1. CTA (call to action) seperti apa yang perlu Anda buat dan dimana peletakannya yang paling memudahkan calon konsumen?
    2. Apakah calon konsumen sudah cukup mudah untuk dapat menghubungi Anda atau melakukan pembelian?

    Contoh Penerapan AIDA dalam Strategi Digital Marketing

    Berikut beberapa taktik yang bisa Anda gunakan dalam menerapkan konsep AIDA dalam strategi digital marketing Anda:

    Awareness

    Tahap pertama dalam penerapan AIDA adalah memperkenalkan brand Anda kepada target audience.

    Online presence yang kuat saat ini menjadi hal yang vital untuk dimiliki bagi setiap brand karena kebanyakan orang akan memulai buying journey mereka lewat internet.

    Sebagai contoh, orang yang berkeinginan untuk mendekor rumah akan mencari inspirasi dekorasi rumah lewat media sosial atau dengan melakukan pencarian di Google.

    Maka akan sangat menguntungkan jika brand Anda hadir pada feed media sosial atau pada halaman pertama hasil pencarian di Google.

    Untuk mencapai hal itu, Anda bisa menjalankan strategi SEO agar website Anda bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

    Pastikan juga Anda menyertakan informasi penting bisnis Anda pada website seperti alamat, nomor telepon, jam buka, dan ulasan dari produk atau layanan yang ditawarkan.

    Cara lain untuk mempercepat upaya meningkatkan brand awareness bisnis Anda adalah dengan menjalankan paid ads campaign baik search ads maupun paid social. Cara ini dapat membantu Anda untuk menggapai audience yang lebih luas dengan waktu yang lebih singkat.

    Interest

    Setelah audience mengenal brand Anda, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menarik perhatian mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan menyajikan informasi yang berguna atau menarik bagi target audience Anda.

    Oleh karena itu, memahami apa yang sebetulnya dibutuhkan oleh calon konsumen Anda menjadi sangat krusial.

    Sajikan konten-konten bermanfaat dalam bentuk e-book, webinar, atau artikel blog yang dapat menjawab pertanyaan atau kesulitan dari target audience Anda.

    Desire

    Berhasil melewati tahap kedua artinya Anda telah sukses dalam mendapatkan perhatian dari target audience Anda.

    Maka di tahap ketiga ini saatnya untuk membuat calon konsumen tertarik dengan tawaran produk atau layanan dari brand Anda.

    Salah satu cara terbaik untuk menjaga ketertarikan dari target audience Anda adalah dengan menjalankan email marketing dan mengirimkan mereka konten-konten yang relevan dengan minat mereka lewat email.

    Anda juga bisa menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memamerkan produk atau layanan bisnis Anda dengan cara yang menarik.

    Misalnya saja dengan membuat postingan UGC yang menampilkan pengalaman orang-orang dalam menggunakan produk atau layanan Anda.

    Selain itu, Anda juga bisa menyertakan review, studi kasus (case studies), atau testimoni terkait produk dan layanan Anda di website untuk meyakinkan calon konsumen untuk membeli produk atau menggunakan layanan Anda.

    Action

    Tahap terakhir yang perlu Anda lakukan adalah mempermudah calon konsumen dalam melakukan pembelian produk Anda.

    Pastikan CTA (call to action) yang Anda sertakan dan proses checkout dalam pembelian cukup jelas dan mudah dipahami.

    Akan sangat baik juga jika Anda dapat menghadirkan beberapa pilihan pembayaran sehingga konsumen dapat menggunakan metode pembayaran sesuai preferensi mereka.

    Menambahkan fitur online chat pada website juga merupakan strategi yang baik untuk membantu memandu calon konsumen yang kesulitan dalam melakukan pembelian.

    Konklusi

    Menerapkan konsep AIDA dalam strategi digital marketing menawarkan kesempatan bagi Anda untuk menggapai calon konsumen dengan lebih efektif.

    Teknik yang digunakan dalam digital marketing tentu berbeda dengan yang sebagaimana dilakukan pada strategi marketing tradisional, Namun konsep dasar yang berlakuk tetaplah sama.

    Meson adalah digital marketing agency Jakarta yang telah berpengalaman dalam merancang dan menerapkan strategi digital marketing yang efektif untuk brand di berbagai industri.

    Consult Your Digital Marketing Needs with Us!

    Enhance the online visibility of your business and reach your target market more effectively. Implement the right Digital Marketing strategy for sustainable business growth.

      Search Articles