B2B Lead Generation: Pengertian dan Cara Menjalankannya

Marchyandi Rayi
Chart

Daftar Isi

    Tantangan Terbesar B2B Marketing

    Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan B2B marketing adalah mendapat leads.

    Berjalannya bisnis Anda akan bergantung kepada seberapa banyak leads yang Anda berhasil dapatkan. Tanpa adanya leads, tentu akan mustahil bagi bisnis untuk mendapatkan klien, dan tidak adanya klien tentu berujung pada tidak adanya pendapatan.

    Apa itu B2B Lead Generation?

    Seperti yang telah kita ketahui, lead generation adalah sebuah proses dalam menarik dan mengubah prospek menjadi seseorang yang tertarik akan layanan atau produk yang bisnis Anda tawarkan.

    Berangkat dari pengertian tersebut, B2B (Business to Business) lead generation merupakan strategi mendapatkan lead yang berfokus untuk mendapatkan lead dari bisnis lain.

    Pada umumnya, terdapat tiga pangsa dari B2B yang bisa Anda tuju sebagai lead yaitu:

    1. Produsen

    Produsen dalam konteks ini adalah perusahaan yang membeli bahan baku atau barang untuk mereka olah menjadi sebuah produk baru.

    2. Reseller

    Reseller

    Reseller adalah bisnis yang membeli produk untuk dijual kembali tanda adanya upaya pemodifikasian.

    3. Institusi

    Institusi dalam pengertian di sini merupakan organisasi-organisasi baik non-profit maupun for-profit yang biasanya membeli atau mengonsumsi produk dengan jumlah yang besar.

    Cara Kerja B2B Lead Generation

    Secara garis besar, B2B lead generation merupakan sebuah proses yang terdiri dari empat tahap di bawah ini:

    1. Mencari leads

    Tahap pertama yang perlu dilakukan dalam menjalankan B2B lead generation tentunya adalah mencari informasi kontak dari lead yang berpotensi untuk menjadi konsumen Anda.

    2. Kualifikasi Leads

    Tahap ini dilakukan dengan mengelompokan leads yang Anda miliki berdasarkan dari kualitasnya. Kualitas di sini dapat diukur dari seberapa tertariknya leads terhadap layanan atau produk Anda, atau seberapa besar kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian.

    3. Menghubungi Leads

    Cold prospecting

    Setelah memiliki database leads potensial yang memumpuni, maka langkah selanjutnya adalah melakukan cold prospecting lewat email maupun media sosial untuk memperkenalkan bisnis Anda.

    4. Mendapatkan Klien

    Tahap ini terjadi ketika Anda berhasil mengubah leads menjadi klien atau konsumen Anda setelah mereka melakukan pembelian.

    Cara Mulai Menjalankan B2B Lead Generation

    Sebelum mulai menjalankan B2B lead generation, ada baiknya jika Anda telah memiliki website terlebih dahulu.

    Hal ini menjadi penting karena dengan memiliki website akan membuat bisnis Anda terlihat lebih kredibel dan akan jauh mempermudah calon konsumen mempelajari tentang bisnis Anda.

    Setelah memiliki website, maka Anda bisa menerapkan langkah-langkah berikut:

    1. Mengidentifikasi Prospek

    Lakukan riset untuk mencari perusahaan atau bisnis yang mungkin saja membutuhkan produk atau layanan dari bisnis Anda. Jangan lupa juga untuk mengumpulkan informasi kontak seperti email dan nomor telepon mereka.

    2. Membuat Automated Email List

    Email merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan pasar B2B untuk melakukan komunikasi. Maka memiliki list email dari leads Anda menjadi hal yang sangat krusial.

    3. Cold Prospecting

    Pada tahap ini, Anda mulai untuk menghubungi leads untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada mereka.

    4. Membuat Konten

    Membuat konten yang berkualitas menjadi salah satu kunci utama dalam menjalankan lead generation.

    Dengan membuat konten yang berkualitas, Anda dapat meyakinkan prospek bahwa bisnis Anda memiliki kredibilitas dan wawasan mendalam terkait industri dimana bisnis Anda berjalan.

    Konten ini juga kemudian bisa Anda jadikan sebagai lead magnets untuk mendapatkan leads yang lebih banyak.

    5. Memanfaatkan LinkedIn

    LinkedIn adalah platform networking yang dapat digunakan untuk dapat terhubung dengan para profesional di berbagai bidang. Oleh karena itu, LinkedIn merupakan salah satu platform media sosial yang paling relevan dalam menjalankan B2B lead generation.

    Selain itu Anda juga bisa menjalankan iklan LinkedIn Lead Generation untuk menambah efektivitas dari strategi B2B lead generation Anda.

    Konklusi

    Pemahaman dan beberapa tips di atas bisa Anda gunakan sebagai pijakan awal untuk menjalankan B2B lead generation. Namun, jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam proses perancangan strategi maupun penerapannya, Meson siap membantu lewat jasa lead generation marketing.

    Meson adalah digital marketing agency Jakarta yang telah berpengalaman merancang dan menerapkan strategi lead generation untuk bisnis B2B di berbagai industri.

    Consult Your Digital Marketing Needs with Us!

    Enhance the online visibility of your business and reach your target market more effectively. Implement the right Digital Marketing strategy for sustainable business growth.

      Search Articles