Daftar Isi
Cara Efektif Menggunakan Google Trends untuk Keyword Research
Google Trends adalah tools dari Google yang menampilkan jumlah dan frequensi pencarian sebuah kata kunci yang digunakan user pada Google search dalam rentan waktu tertentu.
Google Trends merupakan salah satu tools gratis untuk riset keyword. Google Trends memiliki fitur yang bermanfaat untuk mengoptimalisasi konten SEO dan merencanakan strategi content marketing.
Ketika Anda menjalankan SEO, Google Trend merupakan salah satu tools yang tidak boleh Anda lewatkan karena kegunaannya yang sangat membantu.
Ingin tahu apa itu Google Trends dan cara menggunakan Google Trends? Simak penjelasannya.
Memahami Data yang Disediakan Google Trends
Google Trends, menampilkan popularitas kueri pencarian. Berdasarkan penjelasan dari pusat bantuan Google Trend, tools gratis ini menyesuaikan data pencarian guna mempermudah dan membandingkan istilah pencarian. Setiap titik data dibagi berdasarkan tingginya popularitas kata kunci dan berdasarkan lokasi dan rentang waktu.
Tujuannya untuk membandingkan popularitas keyword secara relatif.
Dengan kata lain, popularitas relatif merupakan rasio volume kueri pencarian terhadap jumlah volume pencarian dari semua kueri yang mungkin muncul. Skala yang dihasilkan mulai dari rentang nol (0) hingga seratus (100), didasari atas proporsi topik semua pencarian.
Google Trends akan menghapus pencarian berulang dari orang yang sama dalam waktu singkat. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan Anda ilustrasi yang lebih jelas dalam waktu singkat. Google Trends juga hanya menampilkan data berupa istilah populer. Jika data tersebut tidak populer maka volume akan ditandai 0.
Dengan berbagai fitur mumpuni, masih banyak orang yang belum memahami cara riset keyword menggunakan Google Trends.
Tips Menggunakan Google Trends untuk Melakukan riset keyword.
1. Mengidentifikasi Keyword Musiman
Jika Anda memiliki bisnis baju, Anda bisa mengidentifikasi keyword “baju koko” di Google Trends. Pada umumnya volume pencarian beberapa kata kunci dipengaruhi oleh musim atau event tertentu seperti lebaran.
Hal ini dilihat dari data Trends dengan kata kunci “baju koko”. Trend keyword “baju koko” melonjak pada bulan May 2020 bertepatan dengan bulan lebaran.
Jika bisnis Anda bergantung pada musim seperti ilustrasi di atas, Anda bisa memperkirakan kapan bisnis naik atau turun dengan menganalisis kueri pencarian yang relevan. Berikut adalah dua cara menggunakan Google Trends yang bisa Anda coba.
a. Membuat Konten yang Relevan Bertepatan dengan Puncaknya
Anda dapat membuat konten tentang baju koko dan busana muslim lainnya 1-2 bulan sebelum puncaknya.
b. Mengoptimalisasi Halaman dengan Konten yang Relevan dan Sudah Ada Sebelum Puncaknya
Optimasikan konten Anda, lakukanlah On Page SEO dan Off Page SEO pada website Anda dengan keyword “baju koko” beberapa bulan sebelum puncaknya.
2. Mencari Topik yang Sedang Trending
Tips riset kata kunci menggunakan Google Trends selanjutnya adalah dengan menggunakan topik atau tema yang sedang trending. Untuk mencarinya, Anda bisa memanfaatkan fitur Trending Searches.
Di fitur ini, Anda bisa mengetahui berita yang sedang trending selama 24 jam maupun real-time di berbagai negara.
Dengan melihat data historis di Trends, Anda bisa memprediksi apakah ketertarikan audiens terhadap topik yang sedang trending naik atau turun.
Caranya mengidentifikasi topik yang sedang trending adalah dengan memfilter di beberapa kategori atau negara tertentu atau dengan membandingkan dua frasa kunci dalam berita yang sedang trending.
3. Menggunakan “Related Queries” untuk Mencari Keyword Baru
Menggunakan fitur Related Queries merupakan cara menggunakan Google Trends lainnya. Trends dapat menunjukkan kueri yang orang cari ketika mereka menelusuri istilah atau kata kunci yang Anda optimasi. Misalnya, orang mencari sepatu berjenis sneakers. Mereka juga akan mencari sepatu sneakers dari merek Adidas dan Nike.
Saat mereka mencari istilah tersebut, Trends memberikan dua pilihan di fitur Related Queries: Top dan Rising. Kedua fitur ini memudahkan Anda untuk menemukan kata kunci lainnya yang lebih potensial sekaligus membantu Anda memahami kebutuhan calon pelanggan melalui pencarian tersebut.
Anda juga bisa menggunakan kueri yang disarankan oleh Trends dan menggunakannya sebagai kata kunci fokus di Keywords Explorer. Cara ini akan membantu Anda untuk mendapatkan berbagai ide keyword yang relevan.
4. Memetakan Lokasi atau Region yang Perlu Ditarget
Memetakan lokasi atau region yang perlu ditarget dapat dengan mudah Anda lakukan menggunakan Google Trend. Platform ini memudahkan Anda untuk mencari kueri yang paling populer berdasarkan negara, kota, provinsi, dan lain-lain.
Misalnya, produk yang dijual adalah air conditioner (AC). Anda bisa memulai dengan membuat pertanyaan, seperti lokasi mana yang membutuhkan layanan atau produk Anda? Google Trends akan menunjukkan pencarian berdasarkan lokasi yang Anda butuhkan.
Berikut adalah cara menggunakan Google Trends berdasarkan lokasi atau region.
- Targetkan beberapa lokasi atau region di mana pelanggan potensial Anda tinggal dengan menggunakan PPC (Pay Per Click)
- Buat konten yang bermanfaat yang memang ditujukan untuk pelanggan yang ada di area tersebut.
Konklusi
Inilah penjelasan mengenai apa itu Google Trends dan cara menggunakan Google Trends untuk melakukan riset keyword. Platform gratis ini sangat bermanfaat untuk mengoptimalisasi konten SEO serta membantu Anda merencanakan strategi content marketing.
Meson Digital Marketing Agency memberikan layanan jasa SEO, jasa pembuatan website, jasa iklan Google, jasa iklan media sosial, dan jasa social media marketing.