Cara Meningkatkan Engagement di Instagram dengan Mudah

Jordy Gunawan
Instagram

Daftar Isi

    Pentingnya Engagement pada Instagram Marketing

    Interaksi yang tinggi dari audience dapat menjadi indikasi bahwa audience tidak hanya sekadar melihat konten, melainkan juga menangkap pesan yang ingin Anda sampaikan.

    Maka dari itu, membangun engagement dari audience merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam menjalankan Instagram marketing.

    Berbeda dengan iklan, membangun interaksi dengan audience bukanlah hal yang instan. Perlu beberapa kali percobaan dan eksperimen untuk bisa menemukan formula konten yang baik untuk mendorong terjadinya interaksi dan menciptakan koneksi dengan audience Anda.

    Artikel ini akan membahas beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan engagement di Instagram secara maksimal. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai engagement.

    Apa Saja yang Termasuk Engagement di Instagram?

    Algoritma Instagram didesain sedemikian rupa agar user mendapatkan konten-konten yang menarik dan relevan. Maka dari itu, semakin tinggi engagement yang Anda dapat, maka semakin besar juga kemungkinan konten Anda untuk berada di feed teratas.

    Beberapa metrik yang dapat dijadikan perhitungan engagement di Instagram yaitu:

    1. Comments
    2. Shares
    3. Likes
    4. Saves
    5. Pertumbuhan Followers
    6. Mentions (tagged or untagged)
    7. Branded hashtags
    8. Click-throughs
    9. Direct Message

    Berapa Engagement Rate yang Baik?

    Engagement rate merupakan jumlah persentase yang diukur dari banyaknya interaksi dengan followers pada sebuah konten. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menghitung engagement rate.

    Misalnya dengan menggunakan impressions, postingan, reach, atau followers. Semua kembali pada tujuan dan objektivitas brand Anda.

    Sebagai rule of thumb,  engagement rate yang baik adalah sekitar 1% hingga 5%. Tentunya angka ini tidak bisa menjadi patokan untuk mengukur kesuksesan akun Anda, karena setiap industri pasti memiliki standarisasi yang berbeda.

    Tips meningkatkan engagement Instagram di tahun 2021

    Berapapun target engagement rate yang Anda tetapkan, tidak ada salahnya untuk terus mengulik cara-cara baru dalam meningkatkan engagement di Instagram.

    1. Kenali target audiens

    Dengan mengenali target audience, Anda akan lebih mudah menentukan konten seperti apa yang harus dibuat sehingga audience merasa lebih relevan dengan brand Anda.

    Selain itu, mengidentifikasi audience akan memudahkan Anda dalam menentukan strategi marketing, brand voice, hingga penayangan konten yang menyesuaikan jam aktif followers.

    2. Posting di waktu terbaik

    Membagikan postingan pada waktu ketika followers Anda paling aktif bisa menjadi cara mudah untuk meningkatkan engagement Anda.

    Dengan membagikan postingan pada waktu tersebut, Anda dapat meningkatkan potensi followers untuk melihat dan berinteraksi dengan konten Anda.

    Untuk dapat mengetahui waktu paling tepat untuk membagikan postingan, Anda dapat menggunakan fitur Instagram Insight yang menampilkan jam aktif dari followers Anda.

    3. Memanfaatkan Instagram Stories stickers

    Tahukah Anda bahwa lebih dari 500 juta akun Instagram menggunakan fitur Instagram Stories setiap harinya?

    Sticker Instagram Stories menjadi cara yang cukup efektif dalam mengajak followers Anda untuk berinteraksi dengan akun Anda lewat berbagi pendapat atau pengalaman.

    Menggunakan fitur stiker yang interaktif juga dapat meningkatkan kedekatan dan koneksi antara audience dengan brand Anda. Beberapa stiker yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan engagement antara lain:

    Question sticker

    Menggunakan question sticker untuk menanyakan feedback atau opini audience terhadap brand atau produk tertentu.

    Question sticker

    Quiz sticker

    Menampilkan kuis trivia pilihan ganda untuk membagikan informasi tertentu mengenai brand atau produk Anda.

    Quiz sticker

    Countdown sticker 

    Menampilkan hitungan mundur dari acara atau promo yang akan datang.

    Countdown sticker

    4. Konten carousel

    Menurut Hootsuite, konten carousel berpotensi mendapatkan engagement 3 kali lebih baik dibandingkan postingan biasa.

    Dengan carousel, Anda bisa memuat informasi yang lebih banyak dan lebih interaktif karena orang cenderung memilih membaca lewat visual daripada caption yang panjang.

    Selain itu, algoritma Instagram dibuat untuk terus-menerus menampilkan konten carousel jika pada slide pertama belum berhasil meningkatkan impressions.

    5. Konten video

    Faktanya konten yang menggunakan video mendapatkan 38% engagement lebih tinggi dibanding konten bergambar. Alasannya karena video lebih menarik baik dari segi visual maupun audio visual.

    Sama halnya dengan mengedit foto, Anda tidak perlu menjadi videografer profesional, cukup gunakan aplikasi editing video sederhana dengan fitur-fitur interaktif yang telah disediakan dan Anda sudah bisa mengunggahnya di feed.

    6. Membagikan data yang relevan dengan audience

    Membagikan data yang dipersonalisasi untuk audience Anda bisa menjadi salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan engagement.

    Contoh paling baik bisa diambil dari campaign Wrapped dari Spotify yang menampilkan data yang dipersonalisasi terkait perilaku user.

    Spotify story

    Anda bisa menerapkan teknik ini dengan melihat data user atau konsumen Anda. Contohnya, jika Anda merupakan online retailer, Anda bisa membagikan data terkait kapan waktu paling sering terjadi pembelian, atau persentase survei terhadap preferensi akan produk baru Anda.

    7. Menulis caption yang lebih panjang

    Waktu yang dihabiskan audience pada suatu postingan menjadi salah satu faktor pertimbangan dari algoritma peringkat Instagram.

    Maka dari itu, salah satu trik paling mudah untuk membuat audience menghabiskan waktu lebih lama di postingan Anda adalah dengan menulis caption yang lebih panjang.

    Hal ini juga didukung oleh penelitian dari Fohr, yang menemukan bahwa rata-rata panjang caption meningkat dua kali lipat sejak tahun 2016, dan konten dengan caption panjang mendapatkan lebih banyak engagement.

    8. Gunakan CTA (Call To Action) yang jelas

    Jangan remehkan penggunaan CTA pada postingan Anda. Kalimat sederhana seperti “klik website kami untuk informasi selanjutnya!” bisa memberikan pengaruh lebih besar dari yang kita pikirkan.

    Jika CTA Anda kurang jelas atau bahkan tidak ada sama sekali, audience bisa saja mengabaikan postingan Anda sehingga consumer journey tidak akan berlanjut.

    9. Balas komentar atau DM yang masuk

    Saat followers sudah meninggalkan komentar, itu artinya mereka sudah memberikan usaha untuk engage dengan konten Anda. Jangan sia-siakan kesempatan ini dengan mengabaikannya begitu saja.

    Dengan rutin membalas komentar atau DM yang masuk, audience akan merasa lebih dekat dan akun Anda terlihat friendly sehingga bisa meningkatkan brand image.

    10. Post konten secara konsisten

    Semakin sering Anda upload konten, semakin besar kesempatan followers untuk engage dengan postingan Anda. Buatlah jadwal agar Anda selalu konsisten dalam pembuatan konten, baik dari segi materi maupun waktu, sehingga topik yang diangkat akan selalu up to date.

    Perhatikan pula jam aktif para followers Anda agar strategi yang telah diatur dapat berjalan dengan maksimal.

    Konklusi

    Banyaknya populasi brand yang menjalankan marketing di Instagram memang membuat platform tersebut semakin kompetitif.

    Namun dengan menerapkan beberapa tips dan cara di atas, Anda masih tetap dapat meningkatkan engagement akun brand Instagram Anda dan membangun koneksi dengan audience.

    Jika Anda masih membutuhkan bantuan dalam menjalankan Instagram marketing untuk akun brand Anda, Meson Digital Agency siap membantu lewat jasa social media marketing kami.

    Consult Your Digital Marketing Needs with Us!

    Enhance the online visibility of your business and reach your target market more effectively. Implement the right Digital Marketing strategy for sustainable business growth.

      Search Articles