Daftar Isi
Mulai Menjalankan Instagram Marketing
Apakah Anda baru saja menjalankan Instagram marketing dan masih kesulitan dalam mendapatkan followers dan meningkatkan penjualan di Instagram? Jika ya, maka artikel ini tepat untuk Anda.
Pada pembahasan kali ini, kami akan menyertakan 7 tips atau cara meningkatkan penjualan di Instagram yang bisa Anda terapkan dengan mudah.
Mengapa Berjualan di Instagram?
Tidak dapat dipungkiri bahwa Instagram merupakan salah satu platform media sosial terbesar dengan 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Dengan jumlah pengguna sebesar itu, Instagram menjadi sarana marketing yang cukup menjanjikan. Hal ini didukung dengan beberapa statistik lainnya sebagai berikut:
- 90% pengguna Instagram men-follow setidaknya satu akun brand.
- 83% pengguna Instagram menggunakan platform ini untuk mencari brand atau produk baru.
- 80% pengguna Instagram mengatakan bahwa Instagram membantu mereka untuk menentukan keputusan untuk membeli dan menggunakan produk tertentu.
Namun betapa menggiurkannya statistik di atas bukan berarti bahwa melakukan usaha marketing di Instagram adalah hal yang mudah. Sejak tahun 2016, Instagram merubah algoritmanya sedemikian rupa sehingga post yang muncul pada feed akan berdasar pada popularitas, bukan berdasar pada urutan posting.
Implikasi dari hal tersebut yaitu bahwa post yang memiliki engagement rate yang tinggi akan memiliki kesempatan lebih besar untuk menempati urutan teratas halaman feed. Sebaliknya, post dengan nilai engagement yang rendah mungkin saja untuk tidak muncul di halaman feed.
Dengan begitu, akun brand baru yang belum memiliki banyak followers tentu akan lebih sulit untuk mendominasi feed dari followers. Untuk membantu Anda mengatasi hal tersebut, berikut kami hadirkan 7 tips atau cara meningkatkan penjualan di Instagram yang bisa Anda terapkan.
7 Cara Meningkatkan Penjualan di Instagram
1. Sajikan Visual yang Menarik
Di tengah banyaknya konten yang muncul pada halaman feed, gambar atau visual yang menarik menjadi sangat esensial dalam menarik perhatian user untuk melihat konten Anda. Selain itu, penting juga untuk mengetahui interest atau minat dari audience Anda.
Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah Anda dalam menyajikan konten yang sesuai dengan ketertarikan dan kebutuhan mereka.
Ketika konten yang Anda sajikan sesuai dengan minat dan kebutuhan dari user, maka kemungkinan bagi konten Anda untuk mendapatkan engagement yang baik akan semakin besar.
2. Menjalankan Kompetisi
Menjalankan kompetisi di Instagram bukan hanya efektif untuk meningkatkan engagement saja, melainkan juga untuk mendapatkan followers baru.
Berikut beberapa ide kompetisi yang bisa Anda gunakan untuk mencapai objektif tersebut:
- Like, comment, dan follow. User memberikan like, comment, dan memfollow akun brand Anda untuk mengikuti kompetisi.
- Tag a friend. User mengikuti kompetisi dengan men-tag akun teman mereka.
- User-generated content (UGC). Audience Anda membuat post yang berkaitan dengan brand atau campaign Anda dan men-tag akun Anda atau menggunakan hashtag tertentu.
3. Memanfaatkan Video
Tahukah Anda bahwa video Instagram memiliki kesempatan untuk mendapatkan engagement 2 kali lebih besar dibandingkan dengan konten gambar statis.
Berikut beberapa tips dalam membuat konten video di Instagram yang efektif:
- Buat video sepadat dan sesingkat mungkin untuk mengantisipasi hilangnya atensi dari audience.
- Penting untuk menambahkan caption karena video Instagram akan di-mute secara default.
- Tentukan goal spesifik yang ingin Anda tuju lewat konten video Anda (contoh: mengarahkan traffic menuju blog, mendapatkan engagement, mendapatkan followers baru, mengedukasi audience).
- Sertakan produk Anda dalam video dengan pengemasan yang interaktif (misalnya video yang menunjukkan customer sedang menggunakan produk Anda).
4. Mengoptimalkan Penggunaan Hashtag
Menggunakan hashtag merupakan cara yang cukup efektif dalam memperluas jangkauan audience Anda. Hal tersebut dimungkinkan mengingat post Anda akan muncul pada semua halaman hashtag yang Anda gunakan.
Instagram menyediakan 30 slot hashtag untuk setiap post, maka manfaatkan slot tersebut semaksimal mungkin.
Dalam menggunakan fitur hashtag, Anda bisa menggunakan hashtag yang populer untuk membantu konten Anda tampil di depan ribuan user. Selain itu, Anda juga bisa membuat hashtag unik tersendiri untuk brand Anda jika akun Anda sudah memiliki jumlah followers yang cukup memumpuni.
5. Menambahkan Link
Tidak seperti platform media sosial lainnya, Instagram tidak memperkenankan user mereka untuk menaruh link pada sebuah post. Hal tersebut dilakukan oleh Instagram guna membuat user untuk tetap berada pada platform tersebut—tidak keluar dari Instagram lewat link yang tersedia.
Namun, Anda masih tetap bisa menempatkan link menuju toko online atau web Anda melalui dua cara berikut:
a. Menambahkan link pada bio
Instagram memperkenankan user untuk menaruh satu link pada bagian bio akun. Gunakan opsi ini untuk mengarahkan user menuju website page Anda yang paling penting untuk mendatangkan penjualan.
b. Menambahkan link pada Instagram Stories
Ketika akun Anda berhasil mendapatkan 10.000 followers, Instagram akan memperkenankan akun Anda untuk menggunakan fitur ‘swipe up’ pada stories dimana user akan menemukan link menuju page yang Anda kehendaki.
6. Bekerjasama dengan Influencers
Faktanya, 80% marketers memandang bahwa influencer marketing merupakan channel marketing yang efektif. Namun penting juga bagi Anda untuk memilih influencer yang tepat dalam menjalankan strategi influencer marketing Anda. Carilah influencer yang:
- Memiliki followers yang loyal
- Dapat melakukan aktivitas atau menyampaikan pesan yang relevan dengan produk Anda
- Memiliki followers yang sesuai dengan target audience Anda
7. Menjalankan Instagram Ads
Instagram Ads menawarkan kesempatan bagi Anda untuk membuat campaign menyeluruh untuk setiap marketing funnel stage. Selain itu, memanfaatkan instagram Ads juga dapat membantu Anda untuk menargetkan audience dengan lebih spesifik.
Ikuti beberapa tips ini untuk membuat campaign instagram Anda lebih efektif:
- Ketahui apa yang audience Anda minati.
- Kemas pesan sesingkat mungkin dan sertakan CTA (call-to-action) yang menarik.
- Lakukan interaksi dengan user.
Konklusi
Sebagai platform media sosial yang menitikberatkan aspek visual, Instagram menjadi channel yang diminati para brand untuk menggapai konsumen baru. Untuk mengubah followers Anda menjadi konsumen loyal, penting bagi Anda untuk menyajikan konten yang relevan dengan apa yang followers Anda minati.
Maka dari itu, memahami perilaku audience secara mendalam sangatlah krusial dalam membantu Anda mengakomodasi apa yang audience Anda butuhkan dan inginkan.
Meson merupakan digital agency di Jakarta dengan pengalaman mengelola social media marketing dari brand berbagai sektor bisnis. Kami siap membantu Anda dalam merancang dan menerapkan strategi Instagram marketing yang tepat untuk membantu bisnis Anda mencapai performa penjualan yang lebih baik lewat jasa social media marketing kami.