Daftar Isi
Meningkatkan Konversi dengan Google Ads Remarketing Campaign
Jika Anda menjalankan iklan online di Google dengan tujuan mendapatkan konversi tertentu dari user—misalnya pembelian, sign up, atau free trial, maka Anda harus menjalankan remarketing campaign.
Menjalankan remarketing campaign menawarkan Anda kesempatan untuk mendapatkan konversi dari visitors yang pernah mengunjungi website Anda.
Dengan remarketing campaign Google Ads, Anda dapat tetap terhubung dengan web visitors bahkan setelah mereka meninggalkan website Anda dengan menampilkan iklan online kepada mereka di website lain yang mereka kunjungi.
User yang pernah mengunjungi website Anda lewat Google SERP memiliki potensi lebih besar untuk menghasilkan konversi karena mereka telah menunjukkan ketertarikan terhadap brand Anda.
Maka dari itu, remarketing bisa menjadi peluang yang baik untuk mendekati kembali user tersebut dan membuatnya menjadi konsumen Anda.
Namun tentunya diperlukan strategi dan pengaturan yang tepat agar remarketing campaign Google Ads Anda berjalan dengan efektif. Untuk itu, artikel ini akan menghadirkan cara dan tahap-tahap dalam membuat dan mengatur remarketing campaign Google Ads dari awal sampai akhir.
Cara Membuat Remarketing Campaign Google Ads
Ada tiga komponen utama dalam mengatur dan mengaktivasi remarketing campaign pada akun Google Ads Anda.
- Menambahkan remarketing tag pada website
- Membuat remarketing list, yaitu kelompok audience berisi users yang memenuhi kualifikasi tertentu untuk dilakukan remarketing.
- Membuat remarketing campaign pada akun Google Ads.
- Membuat atau meng-upload display ads yang terdiri dari visual dan copy iklan untuk melakukan campaign iklan remarketing.
Untuk mempelajari lebih detail mengenai tiga tahap tersebut, simak pembahasan berikut.
1. Menambahkan Remarketing Tag pada Website
Jika ini merupakan kali pertama Anda menjalankan remarketing campaign, maka sebelumnya Anda perlu menambahkan remarketing tag terlebih dahulu pada website Anda.
Tag berupa kode pendek ini berguna untuk menandai visitors website dengan cookie, sehingga Anda dapat menampilkan iklan kepada mereka meski mereka telah keluar dari website Anda.
Jika tag sudah terpasang pada website Anda, maka Anda bisa memulai untuk membuat remarketing list.
2. Membuat Remarketing List
Setelah berhasil log in pada akun Google Ads Anda, klik Tools & Settings pada navigation bar bagian atas dan pilih Audience manager.
Setelah masuk ke halaman Audience manager, pastikan Anda berada di dalam bagian Audience list. Kemudian klik tombol + dan pilih Website visitors pada drop-down menu.
Berikan nama yang jelas dan deskriptif untuk kelompok audience Anda, misalnya seperti “Remarketing – All Visitors”. Lalu di bawah bagian List members, pilih visitors of a page.
Pada bagian Visited page, pilih Match any rule group. Kemudian masukkan URL yang ingin Anda retarget. URL bisa berupa domain website keseluruhan maupun landing page.
Anda bisa memilih untuk memulai list dengan user yang mengunjungi website Anda 30 hari ke belakang atau memulai dengan list baru.
Pada bagian Membership duration, Anda dapat menentukan berapa lama user akan tetap berada pada list Anda (berapa hari Anda akan melakukan remarketing kepada user tersebut setelah mereka mengunjungi website Anda).
30 hari merupakan jangka waktu yang ideal untuk Anda melakukan remarketing.
Untuk menyelesaikan pengaturan remarketing list, klik Create Audience pada bagian bawah halaman.
3. Membuat Remarketing Campaign Google Ads
Anda kini telah memiliki remarketing list yang berisi audience untuk dilakukan remarketing. Maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat remarketing campaign Google Ads Anda.
Mulai buat campaign pada tab Campaign akun Google Ads Anda. Klik tombol + dan pilih New campaign. Kemudian pilih Create a campaign without a goal’s guidance.
Pada bagian tipe campaign, pilih Display untuk menjalankan display ads. Anda kemudian akan ditampilkan tiga pilihan display campaign, pilih Standard display campaign lalu klik Continue.
Lakukan proses pembuatan campaign display ads Anda seperti biasanya. Setelah selesai mengatur campaign display ads Anda, klik Browse pada bagian Audience dan di bagian Website visitors, pilih audience yang baru saja Anda buat sebelumnya.
4. Membuat Iklan untuk Remarketing Google Ads
Sebelum menambahkan visual iklan pada campaign Anda, pastikan bahwa format dan ukuran visual iklan Anda sudah sesuai dengan ketentuan dari Google.
Anda memiliki tiga opsi untuk membuat iklan:
- Responsive display ads
- Upload display ads
- Copy existing display ads
Pilih Responsive display ads jika Anda hanya memiliki aset produk untuk diiklankan. Dengan Responsive display ads, Google akan mengolah aset yang Anda berikan menjadi bentuk dan format iklan yang sesuai untuk ditampilkan.
Namun jika Anda sudah memiliki desain visual dari iklan, Anda bisa menggunakan opsi Upload display ads atau Copy existing display ads.
Sebaiknya upload visual iklan Anda dengan berbagai ukuran sehingga iklan Anda dapat ditempatkan di berbagai variasi posisi halaman.
Setelah visual iklan ter-upload, klik Add To Ad Group lalu klik Create Campaign.
Konklusi
Remarketing Google Ads merupakan cara yang sangat efektif digunakan untuk meningkatkan conversion rate website Anda.
Dengan menjalankan campaign remarketing di Google Ads. Anda akan memiliki kesempatan untuk menarik kembali visitors yang telah menunjukkan ketertarikan terhadap brand Anda untuk masuk ke website Anda dan melakukan konversi.
Beberapa langkah di atas bisa menjadi panduan bagi Anda yang ingin memulai untuk menjalankan campaign remarketing Google Ads. Namun jika Anda masih membutuhkan bantuan, Meson Digital Agency siap membantu Anda lewat jasa iklan Google kami.
