Daftar Isi
Anda mungkin sering melihat iklan yang sama “mengikuti” Anda di internet. Inilah yang dikerjakan dari proses retargeting Facebook Ads! Jika Anda sebagai pemilik bisnis juga ingin melakukan hal yang sama, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pilihan ini.
Apa yang Dimaksud dengan Retargeting?
Secara spesifik, retargeting berarti iklan yang Anda tampilkan hanya kepada pengguna internet yang telah berinteraksi dengan merek Anda. Interaksi ini bisa hadir dalam cara dan media apa pun.
Apakah Retargeting Efektif untuk Meningkatkan Konversi?
Retargeting Facebook ads sangat bagus dalam meningkatkan minat beli orang-orang yang telah menunjukkan bahwa mereka tertarik dengan produk atau jasa Anda.
Karena audiens untuk iklan satu ini sudah mengenal apa yang Anda tawarkan, iklan ini cenderung memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi. Selain itu, ROI-nya juga lebih baik jika dibandingkan dengan penargetan iklan tradisional.
Langkah Melakukan Retargeting Facebook Ads
Iklan-iklan Facebook pada dasarnya relatif lugas dan mudah dioperasikan. Berikut beberapa cara retargeting Facebook ads:
1. Menyetel Facebook Pixel
Cara retargeting Facebook ads dimulai dari pemasangan Facebook Pixel di situs web Anda. Fitur ini adalah potongan kode untuk situs yang memungkinkan pemiliknya melacak dan mengukur aktivitas di situsnya.
Dengan demikian, si pemilik situs dapat membangun dan mengoptimalkan audiens untuk kampanye iklan Facebook nantinya.
Untuk mengatur Facebook Pixel, masuk ke menu Facebook Business Manager. Kemudian pilih Events Manager. Dari sub-menu pilihan tadi, klik Connect Data Sources. Ingatlah bahwa Anda hanya dapat memiliki satu Facebook Pixel per akun.
2. Menyesuaikan Audience
Facebook Pixel akan mulai mengumpulkan lebih banyak informasi tentang pengunjung situs web Anda. Ketika audiens yang tersedia untuk penargetan ulang mulai tumbuh, di sinilah retargeting Facebook ads juga menyesuaikan profil audiens.
Buatlah Audiens Kustom dengan membuka bagian Audiences di Facebook Ads Manager. Klik Create Audience dan pilih Custom Audience.
Ada beberapa cara untuk menginspirasi Anda dalam membangun audiens kustom. Anda bisa melihat dari traffic situs web, data pelanggan dari newsletter, aktivitas aplikasi, atau bahkan aktivitas offline. Setiap aspek ini akan menentukan parameter dalam penyesuaian audience.
3. Menyetel Objektif Campaign
Sekarang saatnya memilih tujuan kampanye! Kampanye dengan target yang jelas akan lebih tepat sasaran. Saat ini, dua objektif kampanye paling populer adalah Traffic dan Conversions.
Namun, objektif ini tentunya juga sangat bergantung pada jenis bisnis apa yang Anda miliki, berapa banyak traffic yang sudah dimiliki di situs Anda, dan lain-lain.
Secara garis besar, Traffic akan mendorong orang untuk mengunjungi toko Anda. Sementara itu, Conversions membantu mendorong audiens untuk menyelesaikan pembelian (atau tindakan lainnya yang diinginkan).
Untuk melakukan ini, buka Facebook Ads Manager, klik Create, dan pilih tujuan Anda.
4. Menyetel Budget
Cara retargeting Facebook ads berikutnya adalah menambah rinci tambahan tentang iklan Anda. Taruh nama yang mudah diingat dan pilih jenis pembelian Anda. Tergantung pada tujuan yang dipilih sebelumnya, Anda mungkin hanya memiliki beberapa jenis pembelian tertentu saja yang tersedia.
Anda juga akan diminta mengarahkan traffic (ke situs web, aplikasi, Messenger, atau WhatsApp Anda). Untuk budget atau anggaran iklan, Anda dapat memilih untuk menetapkan anggaran harian atau seumur hidup.
5. Menetapkan Audience
Audiens kustom yang telah dibuat tadi kemudian ditambahkan. Klik kolom pencarian Search Existing Audience untuk memunculkan daftar audiens kustom. Pilihlah audiens khusus yang ingin digunakan untuk retargeting Facebook ads Anda.
Anda juga dapat “menyempurnakan“ audiens penargetan ulang ini berdasarkan demografi, minat, dan perilaku. Melakukan ini akan mempengaruhi ukuran audiens serta perkiraan hasil harian untuk iklan penargetan ulang Anda.
4. Memilih Ads Placement dan Delivery
Jangan lupakan proses di mana iklan Anda ingin ditampilkan. Ada banyak beberapa opsi tersedia, mulai dari iklan video in-stream Facebook hingga umpan Instagram. Jika Anda tidak ingin pusing memikirkan yang satu ini, kami sarankan untuk menggunakan penempatan otomatis (automatic placements) saja.
Anda hanya tinggal menyerahkan semuanya pada Facebook jika memilih penempatan otomatis. Facebook akan bekerja untuk mendapatkan hasil terbaik untuk iklan Anda. Menggunakan penempatan otomatis juga biasanya merupakan penggunaan anggaran iklan terbaik dan paling efisien.
5. Mendesain Ads Content
Cara retargeting Facebook ads terakhir adalah mendesain iklan tersebut, yang mana sama saja seperti membuat iklan Facebook lainnya. Anda harus memutuskan apakah membuat iklan baru, mengubah yang sudah ada, atau mungkin menggunakan mockup yang dibuat dengan alat mockup iklan Facebook pihak ketiga.
Pasanglah gambar menarik, media yang ingin digunakan untuk retargeting Facebook ads, dan teks dan tautan ke iklan. Jangan lupa akhiri dengan action, seperti misalnya mengajak audiens membeli produk atau jasa Anda. Setelah Anda yakin, klik Confirm dan tunggu iklan Anda ditinjau.
Konklusi
Itulah cara retargeting Facebook ads yang telah dijabarkan untuk informasi Anda. Jika Anda membutuhkan jasa profesional seputar Facebook Ads Marketing, silahkan hubungi Meson Digital Marketing Agency. Sebagai penyedia jasa digital marketing nomor satu di Indonesia, kami telah memiliki pengalaman kerja panjang dan berstandar internasional.