Daftar Isi
Membuat Landing Page yang Efektif
Menggunakan landing page untuk website bisnis dapat membantu Anda meningkatkan conversion rate dan menggiring visitors menuju buyer journey selanjutnya.
Landing page yang efektif harus dapat menarik perhatian visitor melalui copy yang jelas dan persuasif juga visual yang menarik.
Untuk membantu mendapatkan inspirasi dalam membuat landing page yang menarik untuk website Anda, berikut kami hadirkan beberapa contoh landing page yang baik beserta dengan alasannya.
5 Contoh Landing Page Terbaik untuk Meningkatkan Conversion Rate
1. Netflix – Sign Up Landing Page
Sign up page dari Netflix bisa menjadi salah satu contoh landing page website yang baik. Saat baru memasuki page, Anda langsung dapat menemukan informasi mengenai apa yang mereka tawarkan dan ajakan untuk memulai.
Dengan begitu, visitor dapat melakukan aksi dengan cepat tanpa harus menjelajahi website lebih dalam.
Kelebihan Landing Page Netflix
- Headline: Menampilkan keuntungan yang ditawarkan sehingga dapat langsung menarik perhatian visitor.
- Trust: Menyertakan jaminan bahwa visitor dapat menggagalkan tawaran kapan saja.
- Sign up form: Hanya tersedia satu kolom saja sehingga memudahkan visitor untuk melakukan sign up.
- Copy yang persuasif: Page copy berfokus pada keuntungan yang didapatkan ketimbang fitur yang ditawarkan sehingga lebih persuasif.
- Kejelasan: Disertakan bagian FAQ untuk mempermudah proses sign up.
- CTA: Disertakan formulir sign up kedua di bagian bawah page guna mengingatkan visitor untuk sign up.
2. Zoom – Industry Report Landing Page
Zoom merupakan video conferencing software yang sangat populer di berbagai industri yang bervariasi. Maka dari itu, tidak heran jika Zoom ingin memposisikan brand mereka sebagai yang terbaik di ranahnya kepada calon konsumen.
Mereka membagikan pesan tersebut dengan cara menawarkan report secara gratis yang berisi tentang informasi mengenai bagaimana Zoom merupakan platform meeting online terbaik dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Pada landing page, visitor dapat melakukan sign up dan mengunduh report tersebut dengan gratis.
Kelebihan Landing Page Zoom
- Free download: Menawarkan report secara gratis sehingga mempermudah akses informasi.
- Formulir yang sederhana: Formulir sign up hanya berisi informasi minimal yang dibutuhkan oleh Zoom.
- Copy yang persuasif: Page copy menekankan pesan bahwa Zoom merupakan meeting online platform terbaik sehingga memunculkan rasa penasaran pada visitor.
- CTA: Warna yang digunakan untuk tombol CTA (call to action) kontras dengan warna dasar page sehingga terlihat jelas.
3. Lyft – Driver Application Landing Page
Driver application landing page milik Lyft menjadi contoh yang sempurna untuk menunjukkan bahwa sign up page tidak selalu harus rumit dan padat informasi.
Headline yang digunakan Lyft pada landing page-nya sangat jelas, sehingga menarik visitor untuk melakukan sign up. Selain itu, formulir sign up-nya hanya meminta nomor telepon sehingga sangat mudah untuk dilakukan.
Kelebihan Landing Page Lyft
- Desain yang minimalis: Desain yang dipilih oleh Lyft sangat sederhana sehingga fokus visitor dapat langsung tertuju pada informasi dari landing page.
- Formulir yang sederhana: Hanya tersedia satu kolom saja sehingga memudahkan visitor untuk melakukan sign up.
- CTA: Lyft membedakan warna CTA yang lebih penting dengan CTA lainnya sehingga lebih menonjol.
4. OptinMonster – Sales Landing Page
Jika bisnis Anda bergerak di bidang SaaS (Software as a Service), maka OptinMonster bisa menjadi acuan landing page Anda. Selain penggunaan warna yang selaras logonya, OptinMonster juga menggunakan beberapa elemen dan taktik untuk memaksimalkan konversi mereka.
Kelebihan Landing Page OptinMonster
- Penerapan page section: Setiap section pada page diberi pembatas yang jelas sehingga memudahkan visitor untuk menemukan informasi spesifik.
- Menampilkan keuntungan penggunaan: OptinMonster menampilkan section spesifik yang membahas mengenai keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan platform mereka.
- Slider testimoni: Menyertakan testimoni konsumen terhadap produk mereka sebagai social proof.
- Gambar: Menyertakan gambar dan gif yang mendemonstrasikan kegunaan software.
- Social proof: Menampilkan penjualan terkini dan live count jumlah pengguna software-nya guna menunjukkan popularitasnya.
- CTA: tombol CTA tersebar di beberapa section.
- Live chat: Terdapat fitur live chat guna memandu visitor untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
5. Codecademy – Membership Sign Up Page
Contoh landing page Codecademy menunjukkan bahwa penggunaan warna putih pada desain landing page dapat membantu visitor untuk fokus pada elemen-elemen penting yang ada dalam page tersebut.
Kelebihan Landing Page Codecademy
- Penggunaan warna: Penggunaan warna yang kontras dengan background page pada beberapa section page yang penting dapat menarik perhatian visitor.
- Testimoni: Menampilkan ulasan dari konsumen mereka yang menjelaskan pengalaman mereka saat menggunakan produk.
- Pricing: Menampilkan perbandingan harga yang dapat memudahkan calon konsumen untuk memilih paket yang paling tepat bagi mereka.
- CTA: Section CTA menggunakan warna yang kontras dengan background page sehingga lebih menonjol.
Konklusi
Landing page adalah salah satu medium terbaik dalam meningkatkan conversion rate di website Anda. Melalui landing page, Anda dapat memberikan informasi spesifik dan ajakan persuasif untuk menggugah visitor melakukan konversi.
Sebagian contoh landing page di atas dapat menjadi inspirasi Anda dalam membuat landing page yang bisa memenangkan ketertarikan dan kepercayaan visitor. Jika Anda mencari jasa pembuatan website terbaik, jangan ragu untuk menghubungi Meson Digital Agency.