Daftar Isi
Peran Data dalam Merancang Strategi Marketing yang Tepat Sasaran
Saat ini hampir seluruh lini aktivitas telah beroperasi secara online, yang berarti akses terhadap informasi semakin mudah. Hal tersebut mengukuhkan pentingnya peranan data dalam usaha marketing.
Data driven marketing menjadi semacam kunci untuk dapat membantu mempercepat akselerasi pertumbuhan suatu bisnis dimana pemenuhan ekspektasi dan permintaan yang tinggi dari konsumen membutuhkan aksi tertentu yang berdasar pada data spesifik.
Strategi berbasis data inilah yang dapat membantu bisnis sukses dalam menggapai target audience-nya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mendalam mengenai apa itu yang dimaksud dengan data driven marketing serta penerapannya.
Apa itu Data Driven Marketing?
Data driven marketing adalah proses pemanfaatan data dengan skala besar untuk mendapatkan informasi mengenai perilaku user atau target audience sebagai dasar penentuan keputusan marketing.
Informasi tersebut dapat diolah dan berguna untuk memprediksi perilaku konsumen, membuat strategi marketing, dan mempromosikan produk baru berdasarkan data perilaku user maupun parameter lainnya.
Sebagai contoh sederhana, pendekatan data driven marketing bisa dianalogikan seperti membelikan kado ulang tahun untuk teman Anda.
Untuk menghindari kekeliruan dalam memilih kado, tentunya Anda perlu terlebih dahulu mengetahui informasi mengenai umur, tempat tinggal, hobi atau hal lain yang menarik bagi teman Anda.
Data-data terkait teman Anda tersebut kemudian digunakan sebagai dasar keputusan untuk memilih kado yang paling tepat.
Manfaat dari Penerapan Data Driven Marketing
Selain membantu mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan strategi marketing, terdapat beberapa manfaat lain yang bisa bisnis Anda dapatkan dengan menerapkan data driven marketing. Berikut beberapa diantaranya.
1. Mendapatkan pemahaman yang jelas terhadap target audience
Setiap informasi mengenai konsumen akan membantu bisnis untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam terhadap target audience-nya.
Contoh konkretnya, pemanfaatan CRM (Customer Relationship Management) mampu membantu marketer untuk memprediksi perilaku konsumen mereka.
Hal tersebut tentu akan membantu Anda dalam membuat campaign yang dapat menggapai konsumen dengan pesan dan waktu yang tepat.
2. Mengetahui channel terbaik untuk promosi
Selain perilaku konsumen, data juga dapat menghadirkan informasi mengenai channel mana yang harus digunakan suatu brand untuk mencapai audience mereka. Informasi tersebut dapat bermanfaat untuk menempatkan promosi dimana target audience berada.
3. Personalisasi
Konsumen saat ini semakin selektif dalam menerima pesan atau promosi marketing dari brand. Bahkan survei yang dilakukan oleh Marketo menunjukkan bahwa 79% responden akan mengacuhkan pesan promosi kecuali pesan tersebut telah dipersonalisasi untuk mereka.
Maka dari itu, usaha personalisasi penting untuk dilakukan demi menghadirkan customer experience yang lebih baik.
Data dapat membantu Anda dalam melakukan hal tersebut. Dengan memiliki data konsumen, Anda dapat mengidentifikasi preferensi dan titik kesulitan masing-masing konsumen untuk digunakan dalam memperbaiki strategi komunikasi brand Anda kepada konsumen.
Kendala Utama dari Penerapan Data Driven Marketing
Terlepas dari berbagai manfaat yang ditawarkannnya, data driven marketing bukanlah teknik yang mudah untuk diterapkan. Menurut survei dari Campaign Monitor, 81% marketers berpendapat bahwa menerapkan strategi berbasis data merupakan hal yang sangat rumit.
Berikut beberapa kendala yang umum ditemukan dalam penerapan strategi data driven marketing, beserta solusi penyelesaiannya.
1. Mengumpulkan data
Terlalu banyaknya sumber data yang bisa diakses bisa jadi malah membingungkan Anda untuk menentukan sumber data mana yang tepat untuk digunakan.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk memiliki pemahaman akan data mana yang paling efektif dan bermanfaat bagi penerapan data driven marketing Anda.
2. Mengakses real-time data
Agar bermanfaat, data yang Anda gunakan haruslah data yang paling terkini. Akan lebih baik jika data yang Anda miliki merupakan data real-time. Namun, menarik dan memperbaharui data merupakan proses yang akan menyita waktu.
Untuk itu, Anda perlu memiliki marketing dashboard khusus yang berisi kumpulan data dari berbagai channel. Anda juga bisa menggunakan berbagai tools marketing analytics yang dapat mengotomasi proses pembaharuan dan visualisasi data.
3. Akses data yang terisolasi
Meskipun sudah banyak bisnis yang menggunakan data dalam proses marketingnya, namun masih sedikit diantara mereka yang memiliki data warehouse terintegrasi untuk penyimpanan data.
Data yang dimiliki biasanya terpisah dan tersebar di setiap divisi, tim dan departemen. Pengorganisasian data yang tidak terintegrasi akan memperpanjang proses pengumpulan data dan menimbulkan kesulitan dalam mendapatkan data konsumen yang menyeluruh.
Untuk mengatasi hal tersebut, bisnis Anda perlu menentukan prosedur penanganan data yang seragam untuk setiap divisi, juga menggunakan berbagai data processing tools untuk membuat data menjadi terintegrasi.
Cara Mengimplementasi Strategi Marketing Berbasis Data
Membangun strategi marketing yang berdasarkan pada data membutuhkan proses yang cukup rumit dan panjang.
Namun untuk menghadirkan pemahaman dasar terhadap hal tersebut, berikut kami hadirkan tahapan umum dalam membuat strategi data driven marketing.
1. Menentukan objektif
Sebelum mulai mengumpulkan data, Anda harus menentukan tujuan apa yang ingin dicapai dari data tersebut. Memiliki objektif yang jelas terhadap pengumpulan data dapat mempermudah Anda dalam proses menentukan bentuk dan sumber data seperti apa yang Anda butuhkan.
2. Mengumpulkan data
Setelah memiliki objektif yang jelas, maka tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi informasi seperti apa yang perlu Anda dapatkan. Tentukan informasi apa yang dapat membantu Anda dalam membuat strategi marketing berdasarkan objektif yang telah Anda buat.
3. Mengatur data
Tahap ini merupakan proses dimana Anda menentukan platform apa yang diperlukan dalam mengatur data Anda dan menggunakannya untuk menarik dan mengatur data Anda.
4. Memantau progres
Setelah data tertata dengan rapih, Anda harus merancang prosedur dalam memantau performa aktivitas marketing Anda lewat data tersebut. Hal ini akan membantu mempermudah Anda dalam melakukan analisis dan membuat laporan performa campaign Anda.
Konklusi
Data driven marketing merupakan cara paling efektif yang bisa Anda gunakan untuk membuat strategi marketing Anda lebih efisien dan tepat sasaran.
Terlepas dari berbagai kerumitannya. implementasi strategi marketing berbasis data kedepannya akan semakin populer seiring dengan meningkatnya ekspektasi dan kebutuhan personalisasi dari konsumen modern.
Meson merupakan digital marketing agency Jakarta yang telah berpengalaman dalam menjalankan berbagai strategi digital marketing berbasis data untuk bisnis di berbagai sektor.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menjalankan strategi digital marketing bisnis Anda mulai dari mengelola social media marketing, Google Ads, Facebook & Instagram Ads, SEO, sampai dengan website development, kami siap membantu.