Daftar Isi
Digital Marketing Funnel: Konsep Penting dalam Digital Marketing
Jika Anda pernah mempelajari digital marketing analytics, maka pasti Anda pernah menemui istilah ‘funnel’. Namun sudah kah Anda paham betul apa itu digital marketing funnel dan mengapa konsep tersebut penting?
Digital marketing funnel merupakan konsep atau alat yang sangat bermanfaat untuk memvisualisasikan tahapan yang dilalui target audience mulai mengenal brand Anda sampai membeli produk.
Maka dari itu, memahami konsep digital marketing funnel serta penerapannya menjadi penting dalam membantu Anda untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan konversi bisnis Anda.
Apa itu Digital Marketing Funnel?
Digital marketing funnel adalah sebuah model yang merepresentasikan keseluruhan buying journey target audience dari bisnis Anda, mulai dari mengenali brand sampai dengan menjadi konsumen.
Tahapan umum dari digital marketing funnel adalah sebagai berikut:
- Exposure / awareness
- Discovery / liking
- Consideration
- Conversion
- Customer relationship
- Retention
Funnel ini dapat digunakan untuk memahami upaya apa saja yang harus dilakukan di setiap tahapan untuk membantu mendapatkan atau meningkatkan konversi bisnis.
Mengapa Digital Marketing Funnel Penting bagi Bisnis Anda?
Alasan utama dari mengapa menerapkan digital marketing funnel menjadi penting adalah bisnis Anda akan memiliki segmentasi marketing yang lebih jelas.
Dengan menggunakan digital marketing funnel, Anda dapat dengan mudah merancang konten, campaign, iklan, ataupun strategi digital marketing yang komprehensif dengan penyampaian informasi atau pesan yang tepat pada setiap buying journey dari konsumen Anda.
Tentu hal itu sangat menguntungkan karena proses yang dilalui calon konsumen untuk membeli produk Anda akan lebih efisien dan terukur.
6 Tahap Digital Marketing Funnel
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, terdapat setidaknya 6 tahapan yang dilalui audience saat terpapar oleh sebuah brand dalam dunia digital.
1. Exposure / Awareness
Setiap marketing funnel akan selalu dimulai dengan exposure atau awareness mengingat upaya lainnya hanya mungkin Anda lakukan ketika audience telah mengenal brand Anda. Digital marketing menawarkan berbagai channel yang sangat baik untuk digunakan dalam membangun awareness dari brand Anda.
Pada tahap awareness, beberapa strategi digital marketing yang cocok untuk Anda terapkan antara lain:
- SEO (Search Engine Optimization) untuk membuat brand Anda lebih mudah ditemukan pada search engine seperti Google.
- Content marketing, dengan membagikan konten berkualitas baik lewat media sosial maupun blog.
- Membangun komunitas online yang berdasarkan pada hal yang diminati oleh target audience Anda.
Untuk menambah efektivitas, Anda juga bisa menjalankan iklan di media sosial maupun PPC marketing.
Poin yang perlu Anda perhatikan pada tahap ini adalah, membangun brand awareness bukanlah hal yang bisa dilakukan secara instan. Perlu adanya konsistensi dari brand untuk terus menampilkan produk mereka di berbagai channel digital agar orang semakin mengenal dan dapat mengingat brand dengan mudah.
2. Discovery
Setelah target audience berhasil masuk menuju website atau profil akun media sosial Anda, maka hal yang harus Anda capai selanjutnya adalah membuat mereka menjelajahi dan mau kembali ke website Anda ke depannya.
Untuk mencapai hal ini, Anda bisa menyertakan link rekomendasi konten yang memiliki topik serupa pada konten Anda. Tujuannya adalah untuk membuat pengunjung website turut membaca konten tersebut dan tetap berada pada website Anda.
Anda juga bisa mengajak pengunjung website untuk sign up ke newsletter Anda dan membagikan konten atau informasi-informasi mengenai produk dan brand Anda lewat email kepada mereka.
3. Consideration
Audience yang berada pada tahap consideration merupakan mereka yang telah mengenal brand Anda dan memiliki kebutuhan akan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Maka, konten yang Anda sajikanlah yang akan menjadi penentu apakah audience tersebut memutuskan untuk membeli produk Anda atau tidak.
Karena pada tahap ini intensi audience Anda sudah cukup jelas —mencari produk yang Anda tawarkan, maka konten yang cocok untuk disajikan pada tahap ini adalah berupa informasi yang mencakup kelebihan dan manfaat dari produk atau layanan dari brand Anda.
Bentuk konten tersebut bisa saja berupa halaman Frequently Asked Questions (FAQ), atau mungkin studi kasus yang menunjukkan keberhasilan bisnis Anda dalam membantu client.
4. Conversion
Idealnya audience pada tahap ini telah memahami kelebihan dan fitur dari produk yang brand Anda tawarkan. Maka saatnya Anda untuk membantu mereka semakin yakin untuk melakukan pembelian.
Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan pada tahap ini adalah dengan menawarkan free trial. Dengan menawarkan free trial, calon konsumen dapat terlebih dahulu merasakan manfaat dari produk atau layanan yang Anda tawarkan dan semakin yakin untuk membelinya.
5. Customer Relationship
Kesalahan yang paling sering dilakukan dalam menjalankan marketing adalah berhenti pada tahap conversion dan tidak menjalin komunikasi lanjutan dengan konsumen.
Padahal, menjalin relasi dengan konsumen setelah mereka melakukan pembelian adalah hal yang krusial untuk membangun loyalitas mereka terhadap brand Anda.
Untuk menjaga relasi dengan konsumen Anda, email marketing menjadi salah satu strategi yang tepat untuk dilakukan. Lewat email Anda dapat tetap terhubung dengan konsumen dan terus menghadirkan konten maupun informasi yang bermanfaat bagi mereka.
Jika Anda berhasil dalam melakukan hal ini, maka besar kemungkinan Anda akan menjadi brand favorit dari konsumen Anda.
6. Retention
Objektif utama pada tahapan digital marketing funnel yang satu ini adalah mendapatkan transaksi baru dari orang yang telah menjadi konsumen atau client Anda. Hal ini sangat penting terutama bagi keberlanjutan bisnis Anda dalam jangka panjang.
Kunci dalam keberhasilan pada tahap ini terletak pada kepuasan konsumen terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan. Buatlah produk, layanan, ataupun konten yang dapat mencapai bahkan melebihi ekspektasi dari konsumen Anda.
Konklusi
Membuat digital marketing funnel untuk bisnis Anda sangat penting untuk mengembangkan strategi marketing yang semakin akurat dan terarah.
Namun perlu diingat bahwa funnel di atas hanya merupakan gambaran umum penyederhanaan dari customer journey yang sesungguhnya. Oleh karena itu, setiap bisnis bisa saja memiliki model funnel yang berbeda-beda, bergantung pada objektif dan industri dari bisnis tersebut.
Meson adalah digital marketing agency Jakarta yang telah memiliki banyak pengalaman dalam menangani strategi digital marketing dari bisnis di berbagai industri.
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai hal seputar strategi digital marketing dan penerapannya, Anda bisa menghubungi kami.