Daftar Isi
Pentingnya On Page SEO
Anda menjalankan bisnis online dan ingin memastikan peringkat halaman situs web Anda bagus di mesin telusur/pencari?
Maka, penting bagi Anda untuk memiliki pengetahuan dasar tentang pengoptimalan mesin pencari atau yang lebih dikenal dengan search engine optimization (SEO). Namun, faktanya, masih banyak orang yang belum atau salah dalam melakukannya sehingga ketika mereka menghadapi masalah SEO, bisnis mereka mengalami “kemacetan.”
Dilansir dari penelitian SEMrush, hasilnya menunjukkan bahwa banyak pemilik situs web yang sering mengalami masalah teknis karena terdapatnya sederet kesalahan on page SEO.
Berdasarkan pengalaman Meson sendiri, on page SEO berperan penting, bahkan memiliki bobot lebih tinggi dibanding off page SEO.
Jika Anda belum mengetahui perbedaan on page dan off page SEO, Anda dapat mempelajari perbedaan on page SEO dan off page SEO pada article yang sudah kami tulis sebelumnya.
Pertanyaannya: masalah on page SEO mana yang benar-benar perlu Anda fokuskan?
Pada penelitiannya, SEMrush menggunakan data nyata. Mereka telah mengumpulkan data anonim pada 100.000 situs web dan 450 juta halaman menggunakan aplikasi SEMrush Site Audit untuk menentukan masalah-masalah SEO yang paling umum ditemukan serta berapa banyak situs yang terpengaruh oleh sejumlah masalah tersebut.
8 Kesalahan On page SEO yang Sering Terjadi
Pada artikel ini, Anda akan menemukan daftar masalah teknis on page SEO yang paling umum dan informasi mengenai bagaimana hal itu dapat memengaruhi peringkat sebuah situs web pada mesin pencari. Berikut ini beberapa kesalahan on page seo yang perlu diketahui.
1. Konten Duplikat
Konten duplikat adalah konten yang muncul pada lebih dari satu “tempat” di dunia maya. “Tempat” tersebut sesungguhnya merupakan tautan URL (Uniform Resource Locator) atau alamat situs web yang autentik. Jadi, jika konten yang sama muncul pada lebih dari satu alamat situs web, konten tersebut dikategorikan duplikat.
Konten duplikat ini akan membuat mesin pencari sulit memutuskan versi mana yang lebih relevan dengan permintaan pencarian tertentu.
2. Alt Tag yang Kosong dan Broken Image
Fitur alt tag atau alt text (teks alternatif) penting dalam pencarian gambar. Meskipun mesin pencari sudah cukup untuk mencari suatu gambar, alt tag dapat membantu memberikan deskripsi tekstual dari gambar yang memungkinkan mesin pencari untuk mengkategorikannya. Itulah mengapa alt tag gambar Anda harus berisi kata kunci yang sesuai dengan gambar tersebut.
Demikian pula dengan gambar rusak/broken image, ini akan menyebabkan masalah yang sama seperti tautan rusak. Kesalahan on page seo ini menyebabkan kebuntuan bagi pengguna dan mesin telusur. Selain mengganggu dari sisi UI/UX, broken image akan membuat ranking situs Anda menurun.
3. Permasalahan pada Title Tag
Masalah on page SEO lainnya ialah title tag yang hilang atau terduplikasi. Kesalahan teknis ini tidak memberikan informasi yang relevan kepada pengguna atau mesin pencari mengenai konten halaman, juga tidak mengomunikasikan bahwa halaman memberikan nilai.
Tergantung pada perangkat yang digunakan, Google biasanya menampilkan 70-71 karakter untuk title tag, jadi sebaiknya tampilkan informasi utama (termasuk frasa kata kunci yang Anda pilih) dalam rentang jumlah karakter tersebut.
4. Permasalahan pada Meta Description
Kesalahan on page SEO lainnya adalah meta description yang muncul dalam kondisi terduplikasi pada hasil pencarian atau ketiadaannya sama sekali. Padahal, meta deskripsi dapat membantu pengguna web memutuskan apakah mereka akan mengunjungi situs Anda atau tidak.
Meskipun tidak memengaruhi peringkat halaman secara langsung, relevansi meta deskripsi dapat memengaruhi page CTR (click-through rate) yang juga penting.
5. Internal dan External Link yang Rusak
Internal Link dan External Link atau tautan yang rusak dapat berbahaya. Salah satu alasannya, jika pengguna melihat 404 page pada layar, bukan informasi berguna yang mereka inginkan, dapat menyebabkan penurunan lalu lintas (traffic) pengunjung situs web Anda.
Selain itu, pengguna dan Google sendiri akan menganggap situs Anda berkualitas rendah. Dampak lainnya, tentu saja kondisi ini akan menyebabkan peringkat situs menurun karena tidak terindeks dan dianggap tidak bermutu oleh robot pencari pada search engine.
6. Permasalahan pada H1 Tag
Masalah teknis lainnya adalah header (H1) tag yang kerap ditemukan terduplikasi atau tidak ada sama sekali. Padahal, elemen ini sangat penting sebagai salah satu cara optimasi SEO on page karena menunjukkan konten atau topic terpenting pada sebuah halaman situs web.
7. Panjang Artikel
Panjang artikel konten adalah metrik SEO yang rumit karena, di satu sisi, sesungguhnya tidak ada batas minimum jumlah kata untuk sebuah halaman situs. Di sisi lain, Google cenderung menambah peringkat bagi artikel dengan jumlah kata yang lebih banyak karena ini merupakan salah satu indikator kedalaman konten suatu website. Idealnya, jumlah kata pada artikel konten adalah sekitar 600-700 kata.
8. On Page Link yang Terlalu Banyak
Terakhir, kesalahan on page SEO yang umum ditemukan adalah tautan on page yang terlalu banyak. Masalah ini dapat mengurangi nilai laman dan membuat sebagian besar traffic situs Anda menurun. Tetapi, jika tautan tersebut relevan dan bermanfaat, tidak ada salahnya untuk menambahkan link tersebut.
Konklusi
SEO terbagi antara On Page SEO dan Off Page SEO, keduanya berperan dalam meningkatkan rank sebuah website di search engine.
Berdasarkan data dan pengalaman Kami, On Page SEO berperan lebih besar dibanding Off Page SEO. Maka dari itu, sebelum benar-benar memulai Off Page SEO, pastikan On Page SEO Anda sudah berjalan dengan baik dan benar.
SEO adalah hal yang dinamis, diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk menjalankannya dengan baik dan memberikan dampak yang signifikan bagi sebuah website.
Ingin menjalankan SEO namun Anda tidak tahu harus mulai darimana? Hubungi saja Meson Digital Marketing Agency yang didukung sederet tenaga ahli di bidang SEO dan telah terbukti dalam membantu banyak client. Kami bersedia membantu Anda meraih kesuksesan lewat jasa SEO!