Daftar Isi
Mengapa Micro Influencer Lebih Unggul dibanding Jenis Influencer Lainnya?
Tahukah Anda bahwa secara data, Micro Influencer memiliki keunggulan lebih dibanding jenis influencer lainnya?
Micro Influencer merupakan salah satu jenis Influencer Marketing yang dianggap paling efektif dan lebih unggul dibanding jenis-jenis influencer marketing lainnya.
Walaupun masih ada beberapa brand yang mengabaikan Micro Influencer, tapi nyata nya mereka memiliki engagement yang lebih tinggi dibanding jenis influencer lainnya dengan audiens yang sangat loyal lho!
Sekarang adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk berkolaborasi dengan Micro Influencer dalam mempromosikan produk atau jasa secara authentic dan berbeda.
Pada blog post kali ini, Kami akan menjelaskan alasan dibalik mengapa Micro Influencer disebut lebih efektif khususnya di Indonesia!
Apa Itu Micro Influencers?
Micro Influencer adalah jenis influencer yang memiliki jumlah followers sebanyak 10.000 hingga 100.000.
Walaupun memiliki jumlah followers yang lebih sedikit daripada Mega dan Macro Influencer, para Micro Influencer ini memiliki audiens yang lebih relevan, spesifik, dan sangat loyal lho!
Kini, semakin banyak marketers yang mulai melirik untuk bekerja sama dengan Micro Influencer untuk mempromosikan suatu produk/jasa atau menjalankan campaign dari sebuah brand.
Penasaran dengan keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika bekerja sama dengan Micro Influencer? Simak beberapa keunggulan Micro Influencer di bawah ini!

@yasminenaomi | @hanikenisha96 | @chintyanindita
5 Keunggulan Micro Influencer
1. Memiliki Biaya yang Relatif Lebih Murah
Bagi sebagian orang, kerja sama dengan Mega atau Macro Influencer menjadi opsi untuk memasarkan produk atau jasa secara besar-besaran. Sebab, mereka memiliki audiens yang luas dan beragam sehingga memudahkan target audiens mengenali produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Sayangnya, untuk bekerja sama dengan salah satu Mega atau Macro Influencer memerlukan biaya yang tinggi untuk sekali posting. Sedangkan, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi untuk bekerja sama dengan Micro Influencer.
Sebagai contoh, Anda perlu mengeluarkan biaya hingga 100 juta rupiah untuk membayar Mega Influencer dalam sekali post.
Disisi lain, Anda dapat mengeluarkan biaya yang sama kepada 20 Micro Influencers untuk menjangkau audiens yang lebih relevan dan sesuai dengan target Anda.
2. Memiliki Engagement yang Kuat
Secara umum, seorang Micro Influencer memiliki audiens yang loyal serta engagement yang kuat lho!
Hal ini dikarenakan jumlah followers yang masih berkembang dan terdiri dari teman atau sanak saudara yang sudah mengenal baik, atau orang-orang yang sedari awal sudah mem-follow mereka karena suka dengan konten yang dibuat.
Engagement merupakan salah satu metrik yang sering dijadikan acuan bagi para marketer dalam melihat keberhasilan sebuah campaign. Seperti yang dilansir dari Influencer Marketing Hub, Micro Influencer bisa mendapatkan engagament rate sebanyak 4% lho!
Artinya ketika seorang Micro Influencer dengan followers 10.000 memposting sesuatu, setidaknya 400 orang akan melakukan engagement dengan konten yang berkaitan dengan brand Anda.
Sebagai pembanding, Mega atau Macro Influencer hanya memiliki engagement rate sebesar 1,7%-2,4% saja.
3. Dianggap Sebagai “Salah Satu dari Kita”
Sebagian besar orang menganggap bahwa Micro Influencer merupakan bagian dari salah satu kelompok atau komunitas tertentu.
Hal ini tampak dari gaya bahasa yang digunakan, konten yang disajikan untuk followers nya, hingga kemampuan mereka berinteraksi dengan para followers yang menjadikan mereka berbeda dari jenis-jenis influencer lainnya.
Para followers dari Micro Influencer juga lebih mudah percaya terhadap rekomendasi yang diberikan. Berbeda dengan Macro dan Mega Influencer yang biasanya sudah diketahui oleh audiens ketika menjalankan proyek atau campaign berbayar dengan suatu brand.
4. Mudah untuk Diajak Kerja Sama
Selanjutnya alasan lain yang membuat Micro Influencers dinilai lebih efektif adalah mudahnya untuk diajak kerja sama.
Mereka tak hanya mengikuti arahan sesuai brief, melainkan mereka akan berupaya untuk melakukan improvisasi hingga melampaui apa yang diharapkan, demi memberikan kesan terbaik kepada client.
Mereka juga dikenal sebagai orang yang cepat tanggap, inisiatif, dan terbuka pada peluang baru dalam menyajikan konten yang sesuai dengan audiens nya.
Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan menyajikan konten yang terasa dekat atau personal.
5. Cocok untuk Menyasar Audiens Tertentu
Umumnya, Micro Influencer memiliki audiens yang spesifik atau sekelompok orang yang memiliki minat dan ketertarikan yang sama, selalu terlibat pada konten yang disajikan, dan memiliki demografis yang serupa.
Apabila Anda ingin menargetkan audiens tertentu secara spesifik, bekerja sama dengan Micro Influencer merupakan pilihan yang tepat.
Perlu diingat bahwa, pilih lah influencer yang relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Sebab, apabila terjadi ketidakcocokan antara brand dengan influencer yang dipilih, maka campaign Anda berjalan sia-sia.
Konklusi
Berkolaborasi dengan Micro Influencer akan memudahkan Anda untuk menemukan target audiens yang tepat.
Pun, mereka telah membangun ikatan yang sangat erat dengan followers nya melalui cerita-cerita yang disampaikan. Dan, ketika para Micro Influencer menyampaikan brand story Anda kepada followers nya, mereka bersedia untuk mendengarkan.
Demikian lah penjelasan tentang keunggulan bekerjasama dengan Micro Influencer dari Meson. Apabila Anda membutuhkan bantuan dalam menjalankan Influencer Marketing, jangan ragu untuk menghubungi kami ya!
Meson Digital Agency Jakarta berpengalaman dalam menjalankan Influencer Marketing dan telah bekerjasama dengan ribuan Influencers, mulai dari nano hingga selebriti. Kami menawarkan jasa influencer marketing untuk membantu mengembangkan brand Anda. Semoga ulasan di atas dapat membantu!