Daftar Isi
Bagaimana Cara Mengukur Keberhasilan SEO?
Bagi Anda yang sedang mencari informasi lanjut tentang SEO, baik itu Anda yang sedang belajar maupun untuk Anda yang sedang dalam proses mencari penyedia jasa SEO yang tepat, Anda datang ke tempat yang tepat!
Disini kami akan membahas tentang metode dan KPI dalam SEO yang harus Anda perhatikan sebelum menjalankan SEO, agar Anda dapat mengukur keberhasilan dari effort SEO tersebut dan dampaknya bagi bisnis Anda.
Metode & KPI yang Digunakan
Ada banyak variable yang berperan dalam menentukan kesuksesan dari SEO, untuk itu diperlukan KPI dan metode yang sudah ditetapkan sebelum memulai kampanye SEO.
KPI (Key Performance Indicator) dan metode inilah yang membantu kami sebagai penyedia jasa SEO untuk mengetahui apakah metode yang kami lakukan sudah bekerja dengan baik atau belum.
KPI dalam SEO juga memberikan sedikit gambaran kepada klien kami dan membantu mereka dalam menetapkan ekspektasi mereka. KPI seperti ranking website, traffic, domain authority (DA), maupun keyword yang sudah memiliki posisi tinggi terkadang menjadi hal yang paling penting dalam dunia SEO.
Peran SEO untuk Mencapai Business Objective
Terlepas dari KPI tersebut, Meson sebagai Digital Marketing Agency berusaha untuk memberikan hasil seperti : peningkatan dalam sales (penjualan) maupun leads, online presence, dan brand awareness mereka.
Kenyataannya, inilah hasil akhir yang setiap klien harapkan dari menjalankan kampanye SEO mereka.
Meson memandang SEO sebagai investasi jangka panjang yang dilakukan oleh klien kami; yang kedepannya akan membuahkan hasil.
Berbeda dengan penyedia jasa SEO lainnya yang kebanyakan hanya menjanjikan traffic yang tinggi dan keyword di halaman pertama, kami juga berusaha untuk mencapai tujuan akhir dari kampanye SEO yang diharapkan oleh para klien.
Menyesuaikan Business Objective dengan SEO Strategy
Ketika klien datang dan meminta kami untuk menaikkan sebuah kata kunci, kami selalu menanyakan kepada mereka; “mengapa Anda memilih kata kunci tersebut?” dan “apakah kata kunci tersebut relevan dengan objektif yang sudah Anda tetapkan?”
Setelah memahami dan mengerti objektif sebenarnya, saat itulah kami dapat memberikan rekomendasi kata kunci yang akan memberikan nilai tambah bagi bisnis mereka.
Banyaknya keyword yang memiliki peringkat tinggi memang penting, namun peningkatan penjualan yang diperoleh dari kampanye SEO dan ROI (Return on Investment) yang mereka dapatkan juga tidak kalah pentingnya ketika mengukur kesuksesan SEO tersebut.
Secara singkatnya, KPI dalam SEO merupakan benang penyambung antara objektif bisnis klien dengan kampanye SEO yang kami lakukan.
Mengkategorikan KPI dalam SEO
Berhubung dengan banyaknya KPI yang ada dalam dunia SEO, kami selalu mengkategorikan KPI yang ada menjadi beberapa kategori sesuai dengan objektif dari klien kami.
Objektif bagi bisnis yang baru meluncurkan sebuah brand atau produk akan berbeda dengan bisnis yang sudah berjalan dan menginginkan customer lebih banyak lagi.
Selebihnya, bisnis yang sudah lama berdiri mungkin memiliki tujuan untuk meningkatkan customer retention rate mereka. Di sisi lain, bisnis yang baru biasanya ingin meningkatkan brand awareness dari masyarakat terhadap produk mereka.
Selain itu, bisnis yang bergerak di industri berbeda juga akan memiliki KPI yang berbeda.
Sebagai contoh, bisnis yang bergerak di bidang consumer goods biasanya menginginkan peningkatan penjualan; sedangkan bisnis yang bergerak di bidang jasa akan menginginkan sales leads atau yang biasa disebut dengan prospek.
3 Kategori Besar KPI dalam SEO
Berdasarkan objektif bisnisnya, kami mengkategorikan beberapa KPI dalam SEO menjadi :
- Brand awareness – Membangun kesadaran akan sebuah brand di mata masyarakat
- Engagement – Meningkatkan interaksi dari masyarakat terhadap brand
- Conversion – Mendorong pembelian dan meningkatkan jumlah prospek/leads
Selain ketiga hal di atas, ada beberapa KPI dalam SEO yang lebih spesifik seperti: customer retention, reputasi brand, dan lainnya.
Oleh karena itu sebelum memulai SEO, kami selalu menanyakan objektif apa yang ingin dicapai oleh klien kami. Dari situlah kami bisa membuat strategi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Perlu diketahui bahwa setiap klien memiliki kebutuhan yang berbeda, strategi yang berhasil bagi klien A belum tentu berhasil pada klien B.
Oleh karena waktu dan tenaga yang dibutuhkan berbeda untuk setiap klien, kami tidak pernah bisa memberikan proposal maupun harga ketika belum mengetahui apa yang klien kami butuhkan.
Menentukan KPI yang Tepat Bagi Objektif Bisnis
Menentukan keberhasilan dalam SEO dan kampanye digital marketing tidaklah mudah, karena data yang kami terima dari platform seperti Google Analytics merupakan data mentah, beragam, dan sangat banyak.
Kami harus mengetahui dan memilih data apa saja yang perlu kami pakai sebagai acuan untuk menentukan keberhasilan dari sebuah kampanye.
Data tersebut juga harus kami pilih dan sesuaikan dengan objektif dari klien, untuk selanjutnya diolah dan dihubungkan dengan strategi SEO yang sudah kami buat.
KPI yang biasanya kami gunakan dalam sebuah proyek SEO dirancang bukan hanya terbatas untuk mengukur banyaknya pengunjung website dan kata kunci yang berada di halaman pertama; melainkan dampak dari kata kunci tersebut, relenvasinya dengan objektif klien, dan jumlah konversi yang datang dari kata kunci tersebut.
KPI SEO untuk mengukur Brand Awareness
Ketika berbicara mengenai brand awareness atau kesadaran masyarakat akan sebuah brand, beberapa KPI yang biasanya kami gunakan diantaranya adalah :
- Organic Traffic
- Organic Impression
- Organic Click Through Rate (CTR)
- Keyword ranking
- Branded keywords search & traffic
- Jumlah backlink yang dibangun
- Google Trends
KPI SEO untuk mengukur Engagement
Beberapa KPI dalam SEO yang biasa dipakai untuk mengukur keberhasilan kampanye SEO dari segi interaksi di website klien :
- Bounce rate
- Page load speed
- Average time on page
- Page per visit
- Unique vs Returning users
- Exit page
KPI SEO untuk mengukur tingkat konversi
KPI yang digunakan untuk mengukur keberhasilan sebuah kampanye SEO dilihat dari sisi konversi sangat beragam karena konversi yang diminta oleh klien berbeda-beda.
Beberapa KPI yang biasanya digunakan diantaranya :
- Jumlah penjualan
- Banyaknya orang yang mendaftar di website
- Banyaknya orang yang mendaftarkan email mereka
- Cost per lead & Cost per acquisition
- Jumlah thank you page visit
- Banyaknya penggunaan voucher discount
- Dan lainnya tergantung kebutuhan dan objektif
Memilih KPI yang sesuai dengan objektif bisnis sebelum menyusun strategi SEO sangatlah penting mengingat banyaknya data mentah yang didapat.
Memahami KPI yang harus dipilih ketika menjalankan SEO sangat membantu dalam menentukan strategi dan langkah yang harus dilakukan selanjutnya.
Sebaliknya, memilih KPI yang tidak tepat akan menyulitkan dan menyesatkan Anda ketika menarik kesimpulan apakah metode yang Anda gunakan sudah benar atau belum.