Menggali Lebih dalam Strategi SEO untuk B2B

Syah Rezi Tungga Dewi
SEO B2B

Daftar Isi:

    Jenis industri business-to-business atau B2B memiliki strategi digital marketing yang berbeda dengan industri lainnya. Begitu pula dalam implementasi Search Engine Optimization (SEO), B2B membutuhkan strategi yang spesifik guna meningkatkan visibilitas di search engine. 

    Artikel ini akan membahas perbedaan strategi SEO antara B2B dan B2C, tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikannya serta memberikan panduan yang efektif untuk B2B.

    Kenapa SEO Penting dalam B2B?

    Dilansir dari Think With Google, sekitar 89 persen audiens di industri B2B mencari kebutuhan bisnis mereka melalui internet. Selain itu, pengguna internet cenderung mengetuk website yang mereka temukan di halaman pertama  Aspek inilah yang mendasari mengapa implementasi SEO pada B2B sangat penting. 

    Melalui optimasi search engine yang berkelanjutan, visibilitas bisnis Anda di search engine akan meningkat. Alhasil audiens dapat lebih mudah menemukan layanan yang Anda tawarkan. 

    Reputasi brand Anda pun akan ikut meningkat berkat strategi SEO yang tepat. Website B2B Anda dapat muncul lebih awal dibandingkan kompetitor, baik kompetitor kecil maupun skala besar. Dengan begitu audiens bisa tertarik untuk menggali layanan bisnis Anda lebih lanjut.  

    Perbedaan Strategi SEO Antara B2B dan B2C

    B2B (business to business) dan B2C (business to customer) memiliki perbedaan yang cukup mencolok jika dilihat dari namanya saja, yaitu target audiens.

    B2C menargetkan audiens konsumen akhir, sedangkan B2B memiliki target audiens bisnis lain yang membutuhkan produk atau jasa tertentu. 

    Namun, ada perbedaan spesifik pula terkait strategi optimasi search engine yang digunakan. Inilah beberapa di antaranya: 

    1. Penargetan Kata Kunci

    Salah satu perbedaan utama dalam strategi SEO B2B dan B2C adalah penargetan kata kunci. 

    Di sektor B2B, kata kunci cenderung lebih fokus pada pencarian profesional dan spesifik. Calon pelanggan B2B biasanya mencari solusi bisnis, produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. 

    Sementara itu, di sektor B2C, kata kunci sering kali lebih umum dan berorientasi pada kebutuhan konsumen akhir.

    Contoh kata kunci yang cukup familiar dengan konsumen akhir adalah “ransel untuk anak perempuan”. Sementara contoh kata kunci yang menyasar konsumen di bisnis B2B adalah “jasa payroll”. 

    Dari kedua contoh tersebut, terlihat perbedaan bahwa kata kunci untuk B2B lebih menyasar kepada permasalahan atau aspek yang dihadapi oleh perusahaan, bukan berupa produk atau jasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat umum. 

    2. Peran Konten untuk Menarik Audiens

    Konten adalah elemen penting dalam SEO untuk kedua sektor ini, tetapi perannya berbeda. Di B2C, konten sering kali lebih mengedepankan aspek emosional dan kreatif untuk menarik minat konsumen secara instan. 

    Sementara itu, di B2B, konten harus lebih informatif, mendalam, dan memberikan solusi bisnis yang berharga. Artikel, studi kasus, dan panduan teknis sering menjadi konten yang relevan untuk ranah B2B.

    Konten untuk konsumen B2B perlu menjelaskan berbagai informasi terkait industri dengan informatif, mendalam dan mendetail dibandingkan konten untuk konsumen akhir. 

    Sebab, konsumen yang merupakan sesama pebisnis juga butuh gambaran jelas tentang bagaimana bisnis Anda dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi. 

    Tak hanya itu, sales funnel yang kompleks menjadi alasan selanjutnya mengapa konten untuk bisnis B2B perlu dibuat secara komprehensif guna menggiring audiens menuju konversi. 

    Tantangan Implementasi SEO di Sektor B2B 

    Penerapan pemasaran digital dalam industri B2B cukup rumit, mengingat target audiensnya adalah sesama bisnis yang tentunya memiliki proses pengambilan keputusan yang sistematis berdasarkan regulasi perusahaan. 

    Ada berbagai tantangan yang perlu dipahami sebelum menerapkan SEO untuk sektor B2B: 

    1. Sales Funnel yang Panjang

    Salah satu tantangan utama dalam menerapkan strategi SEO B2B adalah panjangnya sales funnel. Hal tersebut disebabkan oleh proses pengambilan keputusan dalam bisnis yang melibatkan lebih banyak tahap serta stakeholders. 

    Oleh karena itu, strategi SEO di sektor B2B harus mempertimbangkan setiap fase dalam sales funnel dan menyediakan konten yang relevan untuk fase yang dilalui calon konsumen.

    2. Keterbatasan Data dan Volume Pencarian

    Dibandingkan dengan sektor B2C, sektor B2B sering menghadapi keterbatasan data dan volume pencarian untuk riset kata kunci.

    B2B memiliki target konsumen yang lebih sempit dibandingkan B2C. Maka dari itu, kata kunci yang relevan untuk B2B umumnya memiliki volume pencarian yang lebih rendah dibandingkan B2C. 

    Strategi SEO untuk B2B 

    Terlepas dari perbedaan yang cukup dominan dan tantangan yang ada, optimalisasi search engine tetap bisa digunakan untuk website bisnis B2B. Simak beberapa tips strategi yang bisa Anda terapkan di bawah ini: 

    1. Kenali Audiens Lewat Buyer Persona

    Buyer persona adalah gambaran abstrak tentang pelanggan ideal riset yang ada. Menciptakan buyer persona yang mendetail sangat penting dalam implementasi B2B SEO.

    Semakin banyak informasi tentang audiens dan apa yang mereka butuhkan, semakin baik Anda dapat menargetkan serta memberi solusi atas masalah mereka. Melakukan riset juga memudahkan Anda untuk memahami karakteristik dari audiens. 

    Selanjutnya, Anda juga dapat menentukan siapa saja yang sekiranya terlibat dalam decision making ketika terlibat dalam penentuan keputusan di perusahaan. Contohnya, Chief Financial Officer (CFO) hingga Chief HR Office. 

    Pemahaman tentang audiens dan siapa saja orang yang terlibat dalam penentuan keputusan di dalam perusahaan dapat memudahkan Anda merancang strategi yang langsung menyasar dan memengaruhi keputusan audiens untuk melakukan transaksi. 

    2. Pelajari Sales Funnel

    Sales funnel adalah sebuah framework yang membantu Anda untuk menggambarkan perjalanan konsumen dari awal mengenal brand hingga akhirnya sepakat untuk melakukan transaksi. 

    Melalui sales funnel, Anda bisa lebih mudah untuk membuat strategi SEO yang cocok untuk tahapan sales funnel. 

    3. Riset Keyword Secara Mendalam 

    Dalam sektor B2B, penelitian kata kunci harus dilakukan secara cermat dan mendalam. Identifikasi kata kunci yang relevan dengan solusi yang Anda tawarkan. Anda juga dapat menggunakan istilah teknis dan industri yang spesifik. 

    Penentuan kata kunci yang akan digunakan juga bisa dilakukan berdasarkan audience persona yang sudah Anda lakukan sebelumnya. Sebab, setiap kata kunci memiliki kecenderungan untuk menarik audiens yang berbeda-beda. 

    4. Optimalisasi Laman Web

    Pastikan setiap laman memiliki judul halaman yang relevan, deskripsi meta yang menarik, URL yang ramah SEO, dan penggunaan kata kunci yang tepat dalam konten. 

    Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan gunakan heading seperti H1, H2, H3, dan seterusnya untuk membantu mesin pencari memahami struktur konten.

    5. Fokus pada Kualitas Backlink

    Mendapatkan backlink berkualitas dari situs web terpercaya dan industri yang relevan adalah kunci keberhasilan dalam strategi SEO B2B. 

    Anda dapat menjalin kerjasama dengan mitra bisnis, berpartisipasi dalam acara industri dan terlibat dalam komunitas online yang sesuai untuk membangun otoritas situs web Anda.

    6. Produksi Konten Secara Komprehensif 

    Dalam strategi digital marketing untuk bisnis B2B, Anda dapat memproduksi berbagai jenis konten yang relevan dan bermanfaat bagi calon pelanggan. Contoh konten yang dapat Anda gunakan adalah artikel, infografis, studi kasus dan e-book. 

    Semua konten yang Anda akan produksi wajib mencakup seluruh sales funnel dari bisnis, mengingat alur transaksi B2B melalui proses sales funnel yang cukup panjang. 

    Menerapkan strategi SEO yang tepat sangat penting dalam meraih kesuksesan di industri B2B. Dengan menghadapi tantangan dan menerapkan strategi SEO yang efektif, bisnis B2B dapat mencapai keberhasilan yang berkelanjutan dalam lingkungan yang kompetitif.

    Meson Digital Agency siap membantu penerapan manajemen SEO untuk sektor B2B. Kami telah berpengalaman dalam menangani client di berbagai jenis industri. Hubungi tim expert kami untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai strategi SEO terbaik bagi bisnis Anda!  

    Ready to Discuss Your Project?

    Search Articles

    Tell Us About Your Project

      This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.