Daftar Isi
On Page SEO: Salah Satu Komponen Terpenting Strategi SEO
Anda telah menentukan keyword yang diinginkan untuk mendapatkan peringkat pada SERP (Search Engine Results Pages). Tidak luput Anda juga telah membuat konten yang menarik untuk ditaruh pada web pages Anda.
Lantas pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara mengoptimasi halaman web tersebut agar Google menampilkan page Anda pada halaman pertama pencariannya? Jawabannya adalah on page SEO.
Teknik untuk mengoptimasi halaman web atas tujuan SEO, yang biasa disebut dengan on page SEO ini memiliki kesulitan yang relatif, tergantung pada skala website dan pengetahuan Anda mengenai SEO.
Namun sebelum masuk pada pembahasan teknis, baiknya Anda memahami dahulu apa yang sebetulnya dimaksud dengan SEO on page.
Apa itu On page SEO?
On page SEO adalah praktik dalam mengoptimasi halaman website untuk mempermudah halaman tersebut menempati peringkat tinggi pada hasil pencarian. Tujuan akhir dari melakukan on page SEO adalah untuk meningkatkan organic traffic pada situs Anda.
Lalu apa tepatnya yang harus dioptimasi pada proses on page SEO? Beberapa komponen halaman yang umum untuk dioptimasi antara lain title tags, konten, internal link, URL, dan beberapa lainnya yang akan kami bahas di bawah.
Mengapa On Page SEO Penting?
Mengoptimasi halaman begitu penting dalam skema keseluruhan SEO karena dapat membantu mesin pencarian untuk memahami isi website Anda dan konten di dalamnya.
Algoritma Google Search terus mengalami perkembangan demi menyajikan hasil pencarian yang sesuai dengan keinginan pencari. Atas dasar itu, saat ini Google berfokus pada aspek relevansi jawaban atau tulisan dalam penampilan SERP.
Dalam mencapai itu, Google menyampaikan secara resmi bahwa salah satu cara untuk menentukan relevansi dari sebuah konten adalah dengan mendeteksi kesamaan keyword pada pages dengan query tertentu.
Hal itu menunjukan bahwa, aspek penataan struktur dan isi konten pada halaman page Anda sangat krusial untuk memberikan sinyal kepada mesin pencarian bahwa konten yang Anda sediakan relevan dengan pencarian tertentu.
8 Cara Optimasi On Page SEO
Sekarang Anda telah paham mengapa on page SEO penting untuk dilakukan. Maka saatnya Anda untuk mulai mengoptimasi konten. Secara khusus, pada bagian ini kami akan menjelaskan mengenai bagaimana praktik yang tepat dalam menempatkan keyword pada setiap halaman dari situs Anda.
1. Menyertakan target keyword pada bagian awal page
Taktik yang satu ini sebetulnya sudah cukup lama dikenal, namun masih sangat relevan.
Yang Anda butuh lakukan hanyalah menyematkan keyword utama yang telah ditentukan pada bagian awal artikel yang Anda buat. Keyword tersebut bisa Anda letakkan pada 100-150 kata awal pada artikel tersebut.
Sebagai contoh, jika artikel Anda ingin mendapatkan peringkat tinggi pada kata kunci ‘email marketing’, maka usahakan untuk menempatkan kata ‘email marketing’ pada bagian awal artikel Anda.
Mengapa hal tersebut penting? Google menetapkan bobot yang lebih tinggi pada kata yang muncul pada bagian awal sebuah halaman. Mengapa demikian?
Sebetulnya alasannya cukup mudah untuk dipahami. Bayangkan skenario berikut, Anda baru saja mempublikasikan artikel tentang diet mayo. Jika artikel Anda benar-benar membahas mengenai diet mayo, apakah menyinggung term diet mayo, baru pada bagian akhir artikel adalah masuk akal? Tentu tidak.
Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa penting untuk menyinggung target keyword Anda pada bagian awal artikel.
2. Menambahkan H1 tag pada judul post
Fungsi H1 tag pada sebuah halaman hampir serupa dan sama pentingnya dengan title tag.
Google menyatakan bahwa penggunaan H1 tag dapat membantunya untuk memahami struktur dari sebuah page.
Sebagian CMS (seperti WordPress) biasanya akan menambahkan H1 tag pada judul post Anda secara otomatis. Namun tidak semua platform/CMS memiliki fitur tersebut.
Untuk mengetahui apakah halaman Anda telah dilengkapi H1 tag atau belum, Anda bisa memeriksa kode dari situs Anda.
3. Menambahkan H2 tag pada sub bahasan
Sertakan target keyword Anda pada setidaknya pada satu subheading. Lalu, jangan lupa tambahkan H2 tag pada subheading tersebut.
4. Memperhatikan frekuensi keyword
Yang dimaksud dengan frekuensi keyword adalah jumlah berapa kali keyword tertentu muncul pada konten yang Anda buat. Penting untuk memperhatikan hal tersebut dalam praktik on page SEO.
Bayangkan skenario berikut, Anda memiliki satu page yang membahas mengenai keyword dengan topik tertentu. Anda menginginkan Google untuk mengidentifikasi konten pada page Anda relevan dengan keyword yang telah ditentukan. Namun, keyword tersebut hanya muncul satu kali dalam page Anda.
Seberapa besar menurut Anda kemungkinan Google memahami bahwa konten Anda tersebut membahas topik mengenai keyword Anda? Tentu sangat kecil.
Dengan asumsi tersebut, page yang menyinggung keyword tersebut sebanyak 10 kali akan lebih mudah diidentifikasi oleh Google secara tepat.
Namun, penyertaan keyword yang terlalu banyak juga akan menyulitkan pembaca dalam memahami artikel Anda, yang maka dari itu malah akan berbahaya dari segi SEO. Maka Anda juga harus betul-betul cermat mengenai persoalan frekuensi keyword ini.
Buatlah tulisan yang mudah dibaca dengan memperhatikan alur tulisan ketika Anda ingin menempatkan keyword pada artikel Anda.
5. Menyertakan external (outbound) link
Penyertaan external link menuju page yang relevan dengan isi konten dari page Anda akan membantu Google dalam memahami ide topik dari page tersebut.
Hal ini telah terbukti lewat eksperimen yang dilakukan oleh Reboot Online, bahwa penyematan external link dapat membantu meningkatkan ranking page Anda.
Eksperimen tersebut dilakukan dengan cara membuat 10 website baru. Setengah website tersebut dihubungkan dengan situs yang memiliki nilai authority tinggi, setengah lainnya dibiarkan tanpa external link.
Hasil eksperimen yang didapatkan adalah website dengan external link menempati rata-rata peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan website tanpa external link.
6. Menyertakan internal link
Internal linking dapat membantu Google untuk mencari, mengindeks, dan memahami seluruh halaman pada situs Anda. Oleh karenanya, internal linking sangatlah penting dalam menjalankan SEO.
Hubungkanlah high-authority pages pada situs Anda dengan pages yang memiliki nilai authority lebih rendah. Pastikan juga Anda menggunakan keyword pada anchor text nya.
7. Menggunakan URL yang deskriptif
Seringkali pengoptimasian URL luput dilakukan saat menjalankan on page SEO. Padahal, memerhatikan struktur URL tidak kalah penting dari komponen on page SEO lainnya.
Praktiknya juga cukup mudah. Anda hanya butuh:
- Membuat URL Anda menjadi singkat
- Menyertakan keyword pada setiap URL
Untuk membuat URL Anda menjadi ramah SEO.
8. Memperbaiki page speed
Google secara eksplisit telah menyampaikan bahwa page loading speed adalah salah satu faktor penentu ranking SEO. Anda dapat menggunakan PageSpeed Insights untuk menganalisa website Anda. Lalu bagaimana cara membuat page loading speed situs Anda menjadi lebih cepat?
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat page loading speed situs Anda. Menurut analisis yang dilakukan oleh Backlinko, beberapa cara yang paling efektif untuk mempercepat page loading speed adalah:
- Beralih ke hosting provider yang lebih cepat
- Mengurangi third party scripts sebanyak mungkin
- Mengurangi ukuran page
- Dan masih banyak lainnya
Konklusi
Itulah tadi penjelasan dan beberapa tips untuk menjalankan on page SEO. Dengan menerapkan 8 langkah di atas, Anda sudah dapat meningkatkan kualitas SEO website Anda dengan baik.
Setelah melakukan optimasi pada on page, jangan lupa juga untuk mengoptimasi off page SEO Anda. Meson Digital Marketing Agency bersedia membantu Anda dalam merencanakan strategi on page, off page, atau strategi SEO lainnya.