Daftar Isi
Menggunakan Facebook untuk Marketing
Anda mungkin telah paham betul betapa pentingnya menguasai Facebook marketing dalam upaya memasarkan brand secara digital beberapa tahun belakangan ini.
Anda juga pasti sudah tahu bahwa Facebook merupakan media sosial terbesar di dunia, dengan jumlah pengguna mencapai 2.7 juta per bulan.
Namun, sudahkah Anda paham mengenai bagaimana dan seberapa sering pengguna Facebook berinteraksi dengan brand? Menurut data yang disajikan Facebook, dua per tiga pengguna Facebook mengunjungi halaman Facebook dari bisnis lokal setidaknya satu kali per minggu!
Bayangkan berapa pengguna potensial yang mencari bisnis seperti brand Anda di Facebook! Namun, hanya melalui strategi Facebook marketing yang tepat dan jelas, Anda dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan brand Anda.
Untuk itu, berikut kami sajikan panduan komprehensif untuk belajar Facebook marketing yang bisa Anda terapkan di tahun 2022.
Apa itu Facebook Marketing?
Facebook marketing adalah proses atau upaya marketing untuk mempromosikan brand atau bisnis lewat Facebook.
Media sosial saat ini sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Bahkan, lebih dari 30% waktu menggunakan internet dihabiskan untuk membuka media sosial. Pengguna Facebook sendiri rata-rata menghabiskan 35 menit waktu mereka setiap harinya pada platform tersebut.
Panduan Membuat Akun Facebook untuk Bisnis
Membuat Facebook Page tidak membutuhkan biaya sepenser-pun. Tepat setelah Page selesai dibuat, Anda langsung bisa mengunggah konten, menambahkan link menuju website brand, dan berkomunikasi dengan followers Anda secara gratis.
Hal tersebut membuat Facebook Page menjadi alat marketing yang sangat bernilai bagi marketers yang memiliki bujet terbatas.
Anda juga butuh untuk membuat Facebook Business Page terlebih dahulu sebelum dapat memulai strategi paid marketing di Facebook. Maka dari itu, langkah pertama dalam menguasai Facebook marketing adalah dengan mempersiapkan Facebook Page Anda.
Begini caranya:
1. Membuat Facebook Business Page
- Kunjungi facebook.com/pages/create. Anda akan diminta untuk masuk ke akun personal Facebook terlebih dahulu, namun informasi personal Anda tidak akan muncul pada business page Anda.
- Pilih tipe page: Business/brand atau Community/public figure
- Masukan informasi bisnis Anda.
2. Menambahkan Gambar Brand
Unggah foto profil dan cover Anda. Pastikan Anda menggunakan ukuran gambar optimal agar profil Facebook Anda tampil dengan baik.
3. Melengkapi Page Info
Klik Edit Page Info dan isi bagian berikut:
- Description: 255 karakter yang mendeskripsikan brand Anda.
- Contact information: masukkan informasi kontak yang akan digunakan pengunjung untuk menghubungi Anda.
- Extra options: tambahkan jam operasional, rentang harga, juga privacy policy jika memang relevan dengan bisnis Anda.
4. Membuat Facebook Username
Username berguna untuk membantu orang menemukan Anda di Facebook. Klik Create Page @Username untuk mulai membuat username, dengan maksimal 55 karakter.
5. Tambahkan Call-to-Action Button
Tombol call-to-action memberikan akses yang mudah bagi para user untuk mencapai website, atau produk Anda. Untuk menambahkannya, klik Add a button di bawah cover photo Anda.
6. Tinjau Pengaturan Facebook Page Anda
Pengaturan pada Facebook Page memungkinkan Anda untuk mengatur siapa saja dan apa yang dapat dilihat dari page Anda.
Tipe Facebook Post
Setelah Facebook Page berhasil dibuat, maka Anda harus mulai memikirkan konten seperti apa yang akan Anda post pada page Anda.
Berikut beberapa penjabaran mengenai beberapa tipe postingan yang bisa Anda gunakan untuk untuk berinteraksi dengan followers.
Status Post
Ini merupakan tipe Facebook post paling sederhana. Status post merupakan postingan yang berisikan teks, tanpa gambar, video, maupun link.
Hanya menggunakan text-post saja tidak akan cukup untuk mengarahkan followers menuju website Anda, terlebih mendapatkan konversi. Namun, status post yang menarik tetap bermanfaat untuk menciptakan engagement pada page Anda.
Photo Post
Sebagaimana dengan status post, photo post didesain untuk membangun awareness dan engagement dari followers. Namun secara umum, photo post dapat menghasilkan engagement lebih baik dibandingkan dengan status post. Tipe postingan ini sangat baik dimanfaatkan untuk menampilkan produk Anda.
Video Post
Post bentuk video ini bisa Anda gunakan untuk berbagai macam tujuan, misalnya untuk menampilkan produk, promosi event, tutorial, dan masih banyak lagi. Video post juga memiliki engagement rate yang lebih tinggi dibandingkan dengan photo post.
Live Video Post
Tipe post yang satu ini memungkinkan Anda untuk menyiarkan video secara live. Dengan live video post, Anda bisa menampilkan situasi behind-the-scenes dari bisnis Anda, membuat sesi Q&A, dan masih banyak lagi.
Linked Content Post
Linked content post merupakan tipe postingan yang dapat memberikan tautan menuju konten lain di luar dari Facebook. Jika Anda memiliki konten blog, tipe postingan ini sangat cocok untuk digunakan untuk mempromosikan artikel Anda.
Poll Post
Melemparkan pertanyaan kepada followers dapat membantu page Anda untuk mendapatkan engagement. Poll post hadir guna mempermudah hal tersebut.
Poll post memungkinkan Anda untuk melemparkan polling kepada fans Anda. Setelah voting selesai, maka hasilnya akan tampil secara publik.
Stories
Facebook stories merupakan post dengan format foto atau video pendek yang akan menghilang dalam jangka waktu 24 jam. Stories akan muncul di bagian atas News Feed Anda.
Pinned Post
Pinned post merupakan postingan yang Anda pilih sendiri untuk di “pin” pada bagian atas Facebook Page Anda. Pinned post akan menjadi postingan pertama yang akan dilihat oleh orang yang mengunjungi page Anda. Maka dari itu, baiknya Anda memanfaatkan postingan tipe ini untuk membagikan update terbaru dari brand Anda, atau untuk meningkatkan awareness dari campaign yang sedang berjalan.
6 Langkah Mudah Menyusun Strategi Facebook Marketing Anda
Sekarang saatnya untuk mulai menyusun strategi Facebook marketing dari brand Anda. Karena, tanpa adanya strategi marketing yang jelas, upaya Facebook marketing Anda akan sulit untuk berhasil.
Berikut langkah sederhana yang bisa Anda terapkan dalam menyusun strategi Facebook marketing.
1. Mendefinisikan Audience Anda
Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah tipe audience seperti apa yang perlu Anda sasar.
Untuk menjawab pertanyaan besar tersebut, coba gunakan beberapa pertanyaan kecil berikut:
- Berapa umur target followers Anda?
- Dimana mereka tinggal?
- Apa profesi mereka?
- Kapan dan bagaimana cara mereka menggunakan Facebook?
2. Menentukan Objektif
Agar strategi Facebook marketing Anda efektif, Anda harus memiliki objektif marketing yang selaras dengan objektif bisnis Anda. Maka dari itu, setiap model bisnis akan memiliki objektif yang berbeda-beda. Beberapa objektif yang umum digunakan antara lain:
- Mendapatkan leads.
- Meningkatkan konversi pada website.
- Meningkatkan kualitas customer service.
3. Rencanakan Content Mix Anda
Setelah jelas perihal objektif dari Facebook marketing Anda, maka saatnya Anda memikirkan cara untuk meraihnya.
Salah satu kunci dalam meraih objektif tersebut adalah dengan menentukan “content mix” Anda. Sebagai rekomendasi, baiknya Anda memulai dengan menggunakan aturan 80-20, yang berarti:
- Menggunakan 80% Facebook post Anda untuk memberikan informasi, edukasi, dan hiburan kepada followers.
- Menggunakan 20% Facebook post Anda untuk mempromosikan brand.
4. Mengoptimalkan Page untuk Meraih Engagement
Demi mencapai objektif Facebook marketing Anda, maka Anda harus membuat page Anda mudah untuk ditemukan oleh orang, dan mengajak mereka untuk memberikan like pada page Anda.
Untuk mencapai hal tersebut, Ada beberapa trik yang bisa Anda gunakan:
- Menautkan Page Anda pada email, newsletter, atau kanal marketing lain yang Anda juga gunakan.
- Menambahkan tombol Like dan Share Facebook pada website atau blog bisnis Anda.
5. Menggunakan Facebook Ads dan Facebook Pixel
Sekedar posting di Facebook Page saja tidak akan ampuh untuk membuat seluruh followers Anda melihat post Anda. Organic reach Facebook terbilang relatif kecil. Berdasarkan report yang disajikan Hootsuite:
- Page dengan followers di bawah 10.000 memiliki rata-rata organic reach: 8.18%
- Page dengan followers di atas 10.000 memiliki rata-rata organic reach: 2.59%
Hal tersebut berlaku demikian karena algoritma Facebook memprioritaskan postingan dari teman atau keluarga user. Maka dari itu, Facebook ads dan Facebook Pixel merupakan jalan keluarnya.
6. Mengukur Performa dan Menyesuaikan Strategi
Perencanaan strategi Facebook marketing tidak berhenti saat Anda berhasil membuat post pertama Anda saja. Anda harus secara lanjut memonitor dan mengukur performa marketing yang berjalan untuk mengetahui strategi mana yang efektif dan mana yang sia-sia. Data performa yang Anda kumpulkan nantinya akan sangat berguna untuk memperbaiki strategi Anda ke depannya.
Anda bisa memanfaatkan fitur Facebook Insights untuk memonitor beberapa metrics dari performa Facebook Page Anda seperti:
- Likes
- Reach (berapa orang yang melihat post Anda)
- Engagement (berapa orang yang like, klik, dan komen pada post Anda)
- Post yang tidak disukai
Terapkan Strategi Facebook Marketing Sekarang Juga!
Facebook marketing sangat cocok digunakan bagi Anda yang ingin meraih jumlah audience yang besar. Jika Anda hendak menjalankan strategi Facebook marketing yang efektif, hubungi Meson Digital Agency terkait ide kreatif atau kebutuhan Anda!
Team kami sudah berpengalaman dalam mengelola Facebook page serta beriklan di Facebook, dan telah membantu banyak client dalam mencapai tujuan bisnis mereka.