Memahami Perbedaan antara PPC dan CPC

Jordy Gunawan
PPC vs CPC

Daftar Isi

    Jika Anda baru saja memasuki dunia online advertising, pastinya Anda sering menemukan istilah-istilah atau akronim asing yang cukup membingungkan, termasuk PPC dan CPC. Dua istilah tersebut merupakan konsep dasar dalam ranah iklan digital yang tidak sedikit orang sering tertukar antara satu dan lainnya.

    Untuk menghindari hal tersebut, artikel ini secara khusus akan membahas mengenai konsep dasar dan perbedaan antara PPC dan CPC.

    Apa Itu PPC (Pay Per Click)?

    Secara teknis istilah PPC (pay per click) diambil dari model pembayaran dimana pengiklan membayar platform beriklan ketika user melakukan klik pada iklan mereka.

    Biaya dari setiap klik akan berfluktuasi pada setiap ad auction dan utamanya dikalkulasi berdasarkan keyword bid, quality score, dan faktor-faktor tambahan lainnya. Pengiklan hanya dikenakan biaya sebanyak jumlah yang cukup untuk menggagalkan bid dari pengiklan lainnya pada keyword yang sama. Platform iklan online yang menggunakan model PPC antara lain: Google Ads, Facebook Ads, dan Microsoft Ads.

    Bergantung pada platformnya, iklan PPC bisa muncul di berbagai channel seperti hasil pencarian (search result), website, video, dan feed media sosial.

    Apa Itu CPC (Cost Per Click)?

    CPC atau cost per click adalah metrik yang mengukur biaya untuk sebuah ad click—klik yang diterima sebuah iklan. Dengan memerhatikan besaran CPC, Anda dapat menilai apakah campaign iklan yang Anda jalankan sudah cukup efektif atau belum.

    Setiap industri biasanya memiliki standar rata-rata besaran cost per click yang berbeda-beda. Jika Anda membayar cost per click yang lebih besar dibandingkan dengan rata-rata cost per click pada industri Anda, maka bisa saja itu berarti campaign iklan yang Anda jalankan belum cukup efektif jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya.

    Cara Menghitung CPC

    Angka cost per click diambil dari biaya iklan dibagi dengan jumlah klik yang didapatkan. Sebagai simulasi, jika biaya yang keluar untuk sebuah iklan sebesar Rp3.000.000,- menghasilkan 5000 klik, maka cost per click dari iklan tersebut adalah Rp600,-.

    Konklusi

    Demikian pembahasan mengenai perbedaan antara PPC dan CPC. Pada dasarnya, PPC dan CPC merupakan dua sisi dari koin yang sama. PPC sebagai sebuah channel marketing, dan di sisi lain CPC sebagai metrik yang mengukur performanya.

    Jika Anda ingin mengetahui seberapa baik performa PPC campaign, Anda bisa memulainya dengan memeriksa besaran CPC dari iklan yang Anda jalankan.

    Namun sebagai catatan, pada beberapa situasi ada baiknya juga Anda untuk meningkatkan besaran cost per click untuk membantu iklan Anda menggapai audience yang lebih berkualitas atau mengalahkan kompetitor Anda dalam mendapatkan ranking iklan teratas.

    Meson adalah digital marketing agency yang telah berpengalaman dalam merencanakan dan mengeksekusi strategi PPC marketing untuk berbagai bisnis dari sektor yang beragam. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menjalankan strategi iklan online, kami siap membantu Anda lewat jasa Google Ads dan jasa iklan media sosial kami.

    Consult Your Digital Marketing Needs with Us!

    Enhance the online visibility of your business and reach your target market more effectively. Implement the right Digital Marketing strategy for sustainable business growth.

      Search Articles