Pilih In-House atau Jasa Digital Agency untuk Optimasi Digital Marketing?

Syah Rezi Tungga Dewi
in house atau digital agency

Daftar Isi

    Setiap perusahaan kini harus mempertimbangkan strategi pemasaran digital yang efektif untuk tetap bersaing. Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah menggunakan jasa digital agency atau mempekerjakan tenaga in-house dari perusahaan sendiri.

    Apa yang membedakan antara implementasi menggunakan sumber daya internal dan menggunakan jasa digital agency? Simak ulasan singkat berikut ini! 

    Perbandingan Antara In House dan Jasa Agency 

    Kepopuleran digital marketing membuat menjamurnya jasa digital agency di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, ada pula perusahaan yang memilih untuk menggunakan karyawan sendiri untuk menjalankan digital marketing mereka.

    Baik kedua pilihan tersebut tidaklah salah, tetapi memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Berikut perbandingan di antaranya: 

    1. Keahlian dan Pengalaman 

    Digital agency umumnya memiliki tim yang terlatih dan berpengalaman di berbagai bidang terkait digital marketing, contohnya desain grafis, pengembangan web, Search Engine Optimization (SEO) serta pembuatan konten kreatif untuk media sosial

    Oleh karena itu, tak heran jika digital agency memiliki portofolio yang terdiri dari client di berbagai industri. Pengalaman dan keahlian ini juga dapat memberikan Anda knowledge dan insight terbaru. 

    Di sisi lain, mempekerjakan tenaga in-house membuat perusahaan punya kontrol langsung atas pekerjaan yang dilakukan. Namun, pihak perusahaan perlu melatih karyawan dengan keahlian khusus sesuai dengan kebutuhan.

    2. Biaya 

    Digital agency mengenakan biaya berdasarkan proyek atau paket layanan yang dipilih. Sementara tenaga in-house akan memerlukan biaya gaji bulanan dan tunjangan lainnya sesuai regulasi ketenagakerjaan yang berlaku. 

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa dengan menggunakan digital agency, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melatih staf internal dan memperbarui peralatan atau membeli software dan tools tertentu.

    3. Fleksibilitas

    Digital agency biasanya memiliki tim sumber daya manusia yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan perusahaan. 

    Jika perusahaan membutuhkan peningkatan aktivitas pemasaran dalam waktu singkat, digital agency dapat dengan mudah mengalokasikan sumber daya tambahan untuk memenuhi permintaan terkait perubahan strategi. 

    Sedangkan dengan tenaga in-house, perusahaan perlu mengadakan perekrutan baru atau memberikan pelatihan tambahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

    4. Kontrol dan Keterlibatan 

    Memiliki tim in-house memungkinkan perusahaan memiliki kendali penuh atas setiap aspek pemasaran dan dapat lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Keputusan strategis dapat dibuat secara langsung tanpa melalui pihak ketiga seperti agency. 

    Menggunakan digital agency juga memiliki keuntungan, terutama jika perusahaan tidak memiliki keahlian teknis yang diperlukan. Digital agency dapat memberikan panduan dan saran ahli serta mengambil tanggung jawab eksekusi penuh atas campaign yang berjalan. 

    5. Tools 

    Alat bantu atau tools yang dimiliki oleh agency tentunya bisa lebih canggih dibandingkan dengan in-house. Sebab, hampir rata-rata agency memiliki pengalaman yang lebih tinggi dalam menangani berbagai macam campaign yang membuat mereka punya tools lebih beragam. 

    Tim in-house sebenarnya tetap bisa menggunakan berbagai macam tools untuk keperluan riset maupun analisis. Hanya saja, tim internal perlu beradaptasi dan mempelajari cara penggunaan tools dari awal.

    Perusahaan pun juga perlu mengeluarkan biaya di luar gaji bulanan karyawan untuk berlangganan tools yang diperlukan. 

    6. Kecepatan dan Waktu Pelaksanaan

    Digital agency cenderung memiliki proses kerja yang efisien dan terstruktur dalam menyelesaikan proyek. Alhasil, proyek yang berjalan bisa selesai dengan cepat serta akurat. Tim agency juga dapat mengerjakan proyek dengan waktu pengerjaan yang fleksibel. 

    Menyusun dan mengimplementasikan strategi digital marketing bersama tenaga in-house kemungkinan akan memerlukan waktu yang lebih lama. Karena perusahaan perlu merekrut, melatih, dan mengintegrasikan karyawan ke dalam tim pemasaran perusahaan.

    Kesimpulan

    Memilih antara menggunakan jasa digital agency atau mempekerjakan tenaga in-house merupakan keputusan strategis yang harus didasarkan pada kebutuhan dan sumber daya perusahaan. 

    Digital agency menyediakan keahlian dan pengalaman yang luas, fleksibilitas, dan efisiensi waktu. Jika Anda ingin solusi praktis untuk mengimplementasikan strategi digital marketing yang akurat dan tepat, maka memilih untuk menggunakan jasa digital agency patut Anda pertimbangkan. 

    Meson Digital Agency siap membantu dalam merencanakan strategi pemasaran digital terbaik untuk Anda. Tim expert kami andal dan berpengalaman dalam menangani perencanaan SEO hingga Social Media Management. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama Meson Digital Agency!

    Consult Your Digital Marketing Needs with Us!

    Enhance the online visibility of your business and reach your target market more effectively. Implement the right Digital Marketing strategy for sustainable business growth.

      Search Articles