Keyword Research
Keywords merupakan fondasi dari SEO. Jika tidak ada satu orangpun yang mencari atau membutuhkan informasi yang Anda tulis, maka dengan mudah dipastikan bahwa tulisan Anda tidak mungkin menghasilkan traffic dari Google—terlepas seberapa bagusnya tulisan Anda.
Hal itu menunjukkan bahwa cermat dalam memilih keywords untuk digunakan pada sebuah post adalah kunci dari keberhasilan Anda untuk meraih traffic. Maka dari itu, dibutuhkan proses metodis dan terukur dalam melakukan keyword research yang akan Anda gunakan.
Perlu diingat bahwa keyword research merupakan salah satu awal sebelum Anda memulai optimasi on page SEO dan off page SEO.
Daftar Isi :
- Apa itu Keywords Dalam SEO?
- Apa itu Riset Keyword?
- Mengapa dibutuhkan Riset Keyword?
- Jenis-Jenis Keyword
- Langkah-Langkah Melakukan Riset Keyword
Apa itu Keywords dalam SEO?
Dalam konteks SEO, keywords adalah kata kunci atau frasa yang dimasukkan oleh seseorang pada search engine untuk melakukan pencarian.
Apa itu Riset Keyword?
Riset keyword adalah proses pencarian dan analisis terhadap kata kunci yang digunakan untuk melakukan sebuah pencarian. Melakukan riset keyword dapat membantu Anda untuk mendapatkan informasi mengenai queries apa yang harus ditarget, popularitas dari sebuah queries, tingkat kompetisi, dan lain-lain.
Mengapa dibutuhkan Riset Keyword?
Melakukan riset keyword adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang orang-orang ketik pada search engine ketika ingin mencari sesuatu. Penting bagi Anda untuk mengetahui hal tersebut guna menghindari pembuatan konten yang sia-sia, akibat kesalahan dalam memilih topik dan keyword.
Banyak dari pemilik website yang melakukan kesalahan tersebut. Tidak cermat dalam menentukan keyword-lah yang menjadi alasan mengapa 90.63% pages di Google tidak mendapatkan traffic.
Keyword research akan membantu Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:
- Seberapa sulit untuk mendapatkan rank yang tinggi pada sebuah keyword?
- Berapa kiranya jumlah traffic yang bisa didapatkan dari keyword tertentu?
- Konten seperti apa yang harus diproduksi untuk mendapatkan rank pada keyword tertentu?
- Apakah orang yang menggunakan keyword tersebut memiliki potensi untuk menjadi konsumen Anda?
Jenis-Jenis Keyword
Untuk mengetahui keyword apa yang paling baik untuk digunakan, maka Anda harus terlebih dahulu memahami jenis-jenis keyword dan karakteristik dari setiapnya. Dengan begitu, Anda dapat dengan tepat memilih keyword yang sesuai dengan objektif strategi marketing Anda.
Berikut beberapa klasifikasi keyword beserta karakteristiknya:
1. Short-tail keywords
Short-tail keywords merupakan kata kunci pencarian yang cenderung generic, biasanya hanya terdiri dari 1-2 kata.
Beberapa contohnya seperti “kopi”, “marketing”, “manajemen”. Karena kata kunci pencarian jenis ini tidak spesifik, maka akan sulit untuk dengan tepat memprediksi intensi dari pencarian menggunakan kata kunci tersebut.
Semakin generic atau umum sebuah keyword maka akan semakin kompetitif pula keyword tersebut. Maka implikasi langsungnya adalah akan semakin sulit untuk mencapai peringkat atas pada hasil pencarian dari short-tail keyword.
2. Long-tail keywords
Long-tail keywords adalah kata kunci yang lebih spesifik, biasanya terdiri dari 3 kata atau lebih.
Beberapa contohnya antara lain “tempat jual kopi Gayo”, “cara menyusun strategi marketing”, “universitas dengan jurusan manajemen terbaik”. Bisa Anda cermati dari contoh tersebut bahwa lebih mudah untuk menerka intensi dari sebuah pencarian menggunakan long-tail keyword.
Jika dibandingkan dengan short-tail keyword, mencapai peringkat atas pada hasil pencarian dari sebuah long-tail keyword akan cenderung lebih mudah. Hal itu disebabkan karena long-tail keyword memiliki tingkat kompetisi yang lebih rendah.
3. Keyword musiman
Keyword musiman adalah keyword hanya populer pada periode waktu tertentu saja. Contoh sederhana dari keyword yang masuk pada klasifikasi ini antara lain “jadwal piala dunia”, “ide kostum Halloween”, “ide hadiah hari Valentine”.
4. Keyword evergreen
Keyword evergreen merupakan keyword pencarian yang memiliki relevansi dengan jangka waktu yang cukup panjang. Jumlah pencarian pada keyword yang masuk pada kategori evergreen dimungkinkan untuk mengalami fluktuasi, tetapi tidak akan se-ekstrim seperti keyword musiman.
Langkah-Langkah Melakukan Riset Keyword
1. Mengumpulkan Topik yang Penting dan Relevan dengan Bisnis Anda
Proses riset keyword bisa Anda mulai dengan mencari topik umum yang relevan dengan industri bisnis Anda. Cobalah untuk mengumpulkan 5-10 topik penting yang kiranya bisa Anda dalami.
Topik yang berhasil Anda kumpulkan ini nantinya akan membantu Anda dalam menemukan keyword spesifik pada langkah selanjutnya.
Coba untuk memposisikan diri Anda sebagai calon konsumen brand Anda sendiri. Bayangkan, tipe topik seperti apa yang calon konsumen Anda inginkan dan butuhkan. Sebagai contoh, Meson sebagai agensi digital marketing, bersinggungan dengan beberapa topik seperti “social media marketing”, “SEO”, “SEM”, “marketing analytics”, dan masih banyak lagi.
2. Mengidentifikasi Keywords dari Setiap Topik
Sekarang Anda telah sukses dalam mengumpulkan topik yang ingin Anda bahas. Maka Anda bisa melanjutkan riset keyword Anda ke langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi keywords apa saja yang masuk pada setiap pembahasan topik tersebut.
Keywords yang Anda masukkan pada setiap topik harus berupa kata kunci atau frasa yang Anda rasa penting disasar untuk mencapai peringkat atas dari SERP (search engine result page).
Mari kita ambil salah satu topik yang telah disinggung di atas sebagai contoh, “SEO” misalnya. Maka beberapa keywords yang bisa Anda sasar antara lain:
- Cara melakukan SEO
- Apa itu SEO?
- Perbedaan antara SEO dan SEM
- Apa itu on-page SEO?
- Apa itu off-page SEO?
- Perbedaan antara on-page SEO dan off-page SEO
Dan seterusnya. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mendapatkan kumpulan keywords yang sekiranya mungkin digunakan oleh calon konsumen Anda untuk mencari konten yang berhubungan dengan topik-topik yang telah Anda tentukan.
3. Memahami Search Intent dari Setiap Keyword
Search intent merupakan salah satu faktor penting penentu dari seberapa baik peringkat Anda pada mesin pencarian Google. Menggunakan keyword yang tepat pada page atau post Anda tidak akan ada artinya jika page atau post Anda tidak menyajikan konten yang sesuai dengan apa yang pencari butuhkan.
Sebuah kata kunci dapat memiliki lebih dari satu makna. Dengan begitu, dimungkinkan adanya perbedaan intensi pencarian antara satu orang dengan yang lainnya, meskipun keduanya menggunakan kata kunci yang sama.
Mempertimbangkan hal tersebut, dan mengingat pentingnya pemahaman user intent atas ranking dari SERP page Anda, maka Anda harus cermat dalam menginterpretasi makna keyword yang Anda sasar.
4. Menggunakan Tools Riset Keyword
Banyak tools yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah proses riset keyword Anda. Beberapa yang terbaik antara lain Ahrefs, Ubersuggest, dan SEMrush bisa membantu Anda untuk menemukan ide keyword dengan beberapa metrics yang bisa mempermudah proses pertimbangan Anda. Baca juga kumpulan tools riset keyword gratis yang sudah kami tulis sebelumnya.
Related Articles :
- 5 Manfaat SEO Bagi Bisnis Anda
- KPI dan Cara Mengukur SEO Campaign
- Cara Kerja Google Search Engine
- Memanfaatkan Google Trends Untuk Keyword Research
Work With Us