Daftar Isi
Instagram: Platform Media Sosial Favorit untuk Menjalankan Digital Marketing
Dengan jumlah user mencapai 1,16 miliar, Instagram menawarkan jangkauan audience yang sangat besar bagi brand atau bisnis.
90% user di Instagram men-follow setidaknya satu akun bisnis. Selain itu, lebih dari 36% B2B decision makers menggunakan Instagram untuk mencari produk maupun layanan baru untuk bisnis mereka.
Oleh karena itu, tidak heran jika Instagram marketing menjadi salah satu platform favorit dalam menjalankan strategi digital marketing baik bagi bisnis B2C maupun B2B.
Tips Menjalankan Instagram Marketing 2022
Instagram marketing memang menawarkan berbagai keuntungan bagi bisnis atau brand yang menjalankannya. Namun menjalankan Instagram marketing bukanlah hal yang mudah.
Instagram terus secara berkala melakukan perubahan pada algoritmanya sehingga Anda perlu terus menyesuaikan strategi agar bisa tetap menghadirkan konten yang diinginkan baik oleh audience Anda maupun oleh Instagram sendiri.
Untuk membantu Anda menjalankan strategi Instagram marketing di tahun 2021, berikut kami bagikan beberapa tips Instagram marketing yang bisa Anda terapkan dengan mudah:
1. Membuat Akun Bisnis
Memiliki akun bisnis Instagram sangatlah krusial bagi siapapun yang ingin menjalankan strategi marketing di Instagram. Alasannya adalah karena terdapat banyak fitur pengaturan Instagram yang bisa Anda akses dengan akun bisnis, namun tidak pada akun pribadi.
Dengan memiliki akun bisnis Instagram Anda dapat mengakses beberapa fitur dan keuntungan yang dapat membantu Anda menjalankan strategi Instagram marketing Anda seperti:
- Mengakses Instagram Insights
- Menambahkan tombol Contact
- Dapat beriklan di Instagram dan membuat Promoted Post
- Dapat menambahkan link pada Instagram Stories
2. Memanfaatkan Fitur Instagram Insights
Fitur Instagram Insights dapat membantu untuk memahami performa akun bisnis Anda secara keseluruhan.
Dengan fitur ini, Anda dapat melihat progres dari strategi Instagram marketing Anda lewat berbagai metrik seperti impressions, followers, dan data engagement yang didapatkan setiap harinya.
Fitur Instagram Insights menawarkan data terkait demografis dari followers Anda, yang sangat berguna untuk memahami apakah Anda telah mencapai audience yang sesuai dengan target atau belum.
Selain itu, Anda juga dapat melihat performa dari setiap postingan untuk mengetahui konten seperti apa yang paling diminati oleh audience Anda.
Sebagai tambahan, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai tools Instagram marketing lain untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif. Namun, tidak semua tools tersebut dapat diakses secara gratis.
3. Hindari Hard Selling
Salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan brand dalam menjalankan Instagram marketing adalah mereka menggunakan platform ini selayaknya platform promosi konvensional.
Seringkali postingan yang dibuat oleh akun brand di Instagram didominasi oleh konten-konten promosi untuk produk mereka. Padahal konten-konten hard selling tersebut kurang diminati oleh user di Instagram.
Sebagian besar user menggunakan Instagram untuk menemukan konten yang menarik dan menghibur bagi mereka. Oleh karena itu, user akan cenderung mengabaikan konten-konten hard selling.
Hal itu menjadi sinyal buruk bagi algoritma Instagram, karena konten tersebut akan dianggap kurang popular.
Untuk mengakalinya, Anda dapat menambahkan konten informasi-informasi produk yang dikemas secara menarik, misalnya dengan membuat konten teaser produk, testimoni, atau konten yang membahas tentang keuntungan dari produk Anda.
4. Menggunakan Sponsored Ads
Setelah memiliki akun bisnis, Anda dapat mengiklankan konten Anda di Instagram. Salah satu keuntungan dari mengiklankan konten di Instagram adalah Anda dapat menggapai audience lebih luas yang bukan followers akun brand Anda.
Anda juga dapat mengatur audience seperti apa yang ingin dituju berdasarkan beberapa parameter seperti umur, lokasi, dan interest. Hal ini akan mempermudah Anda untuk menampilkan konten Anda kepada target audience Anda dengan lebih akurat.
5. Menggunakan Hashtag Brand
Campaign yang baik umumnya memiliki hashtag-nya tersendiri.
Dengan membuat hashtag campaign sendiri, Anda dapat mengajak audience untuk membuat postingan yang menggunakan hashtag tersebut untuk meningkatkan reach, dan meningkatkan engagement di Instagram.
Buatlah hashtag yang sederhana namun unik sehingga mudah diingat orang lain. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan nama brand Anda sendiri sebagai hashtag, atau juga slogan brand Anda yang sekiranya menarik.
6. Mengajak Followers untuk Membuat Konten UGC
Jika Anda mulai bingung dalam mencari ide untuk konten, Anda bisa mengajak followers Anda untuk membuat konten yang berkaitan dengan brand atau produk Anda.
UGC (User Generated Content) juga biasanya lebih diminati dan dipercaya oleh audience ketimbang konten yang dibuat oleh brand.
Hal itu didukung oleh studi yang dilakukan oleh TurnTo Networks, bahwa 90% konsumen menyatakan bahwa UGC lebih efektif dalam memengaruhi buying decision mereka dibandingkan dengan email marketing bahkan hasil mesin pencarian.
Untuk mengajak audience Anda membuat konten UGC, Anda bisa membuat kompetisi pembuatan konten, atau membuat hashtag khusus yang bisa digunakan followers dalam membuat konten UGC.
Konklusi
Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang paling berpotensi dalam menjalankan social media marketing baik bagi brand besar maupun kecil.
Beberapa tips di atas bisa Anda jadikan langkah awal dalam membuat atau menjalankan Instagram marketing brand Anda menjadi lebih efektif.
Namun jika Anda masih membutuhkan bantuan dalam menjalankan strategi Instagram marketing, Meson siap membantu. Meson Digital Agency berpengalaman mengelola social media marketing dari brand di berbagai sektor bisnis.
Kami siap membantu Anda dalam merancang dan menerapkan strategi Instagram marketing yang tepat untuk membantu bisnis Anda mencapai performa penjualan yang lebih baik lewat jasa social media marketing kami.