Daftar Isi
Memilih Instagram sebagai Platform Social Media Marketing
Instagram adalah salah satu aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk membagikan foto dan video. Sejak diluncurkan pada tahun 2010, Instagram telah menggemparkan dunia dan digandrungi oleh banyak orang. Instagram juga memudahkan para penggunanya untuk mempercantik foto mereka menggunakan filter dan editing tools.
Kini, penggunaan Instagram tidak hanya terbatas pada memposting foto, video, dan membuat instastory di akun pribadi saja. Instagram juga bisa dimanfaatkan sebagai marketing platform. Lewat sebuah akun bisnis, Anda dimungkinkan untuk menampilkan sebuah produk, mempromosikan produk, dan bahkan bisa menginspirasi para penggunanya.
Pengguna aktifnya yang mencapai jumlah 500 juta per hari menunjukan betapa besarnya potensi Instagram sebagai marketing platform. Namun, Instagram marketing beberapa tahun belakangan ini semakin kompetitif. Bahkan berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Instagram, lebih dari 200 juta Instagrammers membuka setidaknya satu profil bisnis setiap hari!
Hal tersebut tentu bisa cukup menyulitkan terutama bagi Anda yang baru ingin memulai social media marketing, khususnya lewat Instagram. Namun, bukanlah tidak mungkin bagi Anda untuk sukses dalam memasarkan bisnis Anda jika strategi yang digunakan tepat.
Untuk membantu Anda mengatasi kesulitan dalam memulai Instagram marketing, artikel ini akan cocok untuk para pemula untuk belajar menguasai Instagram marketing.
Cara Memulai Instagram Marketing Bagi Pemula
1. Membuat Business Account
Sebelum memulai Instagram marketing, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat business account. Hal ini penting mengingat terdapat beberapa fitur menguntungkan pada akun bisnis, yang tidak bisa Anda akses lewat akun pribadi.
Jika Anda sebelumnya sudah memiliki personal account yang sudah memiliki brand dan followers, Anda bisa dengan mudah mengalihkannya menjadi business account. Namun, jika personal account Anda tidak merepresentasikan produk Anda, maka sebaiknya Anda menyiapkan business account baru.
2. Optimalkan Profil Anda
Setelah akun bisnis berhasil dibuat, maka sekarang waktunya Anda mengoptimalkan profil Instagram akn Anda. Foto profil sangat penting sebagai first impression pengunjung baru terhadap profil Anda. Gunakan logo atau gambar yang menarik, unik, dan mudah untuk diingat pengguna.
Anda juga bisa menambahkan bio pada profil. Bio ditujukan untuk menampilkan tujuan dari bisnis Anda secara singkat. Mulai dari siapa Anda, produk atau jasa apa yang Anda jual, dan mengapa mereka harus membeli produk atau jasa Anda.
Pada bio, menampilkan info kontak pada bagian profil seperti nomor telepon dan alamat email dapat memudahkan pengguna untuk menghubungi bisnis Anda secara langsung. Anda dapat mengarahkan pengguna menuju situs atau laman tertentu dengan menambahkan link.
3. Menentukan tujuan Instagram Marketing Anda
Menentukan tujuan dari suatu campaign akan membantu Anda dalam menyusun strategi yang tepat dan memproduksi konten yang sesuai untuk mencapai target Anda. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk memulai usaha Instagram marketing Anda dengan objektif yang jelas.
Berikut beberapa objektif paling umum yang bisa Anda adopsi untuk brand Anda:
- Memamerkan produk dan jasa dari bisnis Anda
- Membangun komunitas brand
- Meningkatkan brand awareness
- Memamerkan nilai dan kultur perusahaan Anda
- Mengiklankan produk dan jasa Anda kepada calon konsumen
- Meningkatkan brand loyalty
- Membagikan updates dari bisnis Anda
4. Tentukan Audience Anda
Sampai pada tahap ini, tujuan dari usaha Instagram Anda sudah terdeskripsikan dengan jelas. Kini, saatnya menentukan tipe audience seperti apa yang ingin Anda capai sebelum memulai Instagram marketing.
Anda bisa menentukan target audience berdasarkan demografis, seperti usia, jenis kelamin, minat, serta tempat tinggal. Menentukan target audience sebelum memulai usaha Instagram marketing juga bisa mempermudah dalam menentukan konten seperti apa yang harus Anda buat.
5. Membuat konten yang menarik
Instagram memungkinkan Anda mem-posting berbagai macam konten. Beberapa tipe konten yang bisa meningkatkan awareness dan engagement produk anda yaitu:
a. Gambar
Konten yang paling umum di Instagram adalah gambar. Bisnis Anda sangat penting untuk memiliki identitas visual yang dapat dikenali. Usahakan untuk memasang gambar yang bervariasi. Variasi akan membantu brand Anda untuk berinteraksi dengan pengikut Anda lewat cara yang berbeda.
b. Video
Anda juga bisa mengunggah video di Instagram untuk mempromosikan produk, berkomunikasi dengan customers, dan menuangkan ide-ide kreatif.
c. Behind-the-Scenes Posts
Konten di balik layar memberikan gambaran sekilas tentang bisnis Anda yang biasanya tidak terlihat oleh orang. Mungkin terdapat momen-momen menarik dalam proses menjalankan sebuah bisnis yang bisa Anda tunjukkan pada customers.
d. Instagram Story
Konten yang ditaruh pada bagian story akan hilang dalam jangka waktu 24 jam. Mengingat hal tersebut, bagian story pada akun Anda sangat cocok untuk digunakan sebagai sarana promo terkini atau informasi singkat lainnya. Anda juga bisa menandai (mention) akun lain di story dengan tujuan untuk membangun koneksi baik dengan sesama pebisnis maupun dengan customers Anda.
e. Instagram Story Highlights
Instagram story highlights merupakan story yang sebelumnya sudah diposting. Fitur ini berbentuk lingkaran kecil di bawah bio Instagram. Anda bisa menampilkan daftar produk atau jasa, promo terkini, info lokasi, dan masih banyak lagi. Dengan memanfaatkan fitur ini, customers akan lebih mudah dalam melihat produk dan penawaran menarik lainnya.
f. User-Generated Content
User-generated content adalah konten yang bersumber konten berasal dari customers, pengikut sosial media, atau komunitas yang menggunakan brand anda. Ajaklah mereka untuk berinteraksi dengan brand Anda, misalnya dengan mengadakan challenge menggunakan hashtag tertentu.
Semakin banyak orang yang berinteraksi dengan brand Anda, maka semakin meningkat kredibilitas brand Anda.
6. Posting Konten Secara Reguler
Anda pasti menginginkan customers mengingat brand Anda dan tetap engaged dengan mereka. Kunci dari mencapai kedua hal tersebut adalah dengan mem-posting konten secara konsisten.
Perlu diingat bahwa waktu terbaik untuk memposting sebuah konten berbeda-beda tergantung dari industri dan tipe audiens Anda. Misalnya pada industri FnB, waktu yang tepat untuk memposting konten adalah jam 12 siang, dimana banyak orang sedang istirahat dari pekerjaan mereka.
Setelah Anda menentukan kapan waktu yang tepat untuk memposting konten, Anda bisa membuat content calendar untuk merencanakan dan menjadwalkan konten.
7. Tracking dengan Analytics Tools
Saat Anda sedang menggunakan Instagram sebagai media promosi, Anda perlu memantau secara rutin untuk melihat bagaimana kemajuan bisnis Anda. Anda tentu ingin memantau bagaimana hasil postingan, story, atau akun bisnis Anda secara keseluruhan.
Anda bisa mengeceknya dengan memanfaatkan fitur Instagram insights. Anda juga harus tetap memantau indikator dasar seperti likes, comments, dan jumlah followers. Dengan memantau indikator dasar tersebut, Anda bisa memastikan akun bisnis Anda bekerja dengan baik.
Mengapa Instagram Marketing Penting Untuk Bisnis Anda?
Bagi Anda yang sedang merintis usaha dan ingin memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi, Instagram bisa menjadi pilihan untuk Anda. Seperti yang kita ketahui, Instagram merupakan platform media sosial yang lebih menekankan pada konten visual dimana seluruh feed berisikan foto atau video.
Melalui Instagram, Anda bisa membangun brand melalui foto atau video. Kini, pengguna aktif bulanan Instagram mencapai 1 miliar dan akan terus bertambah.
Nah, setelah mengetahui beberapa tips instagram marketing bagi pemula di atas, yuk pelajari lebih dalam lewat artikel-artikel kami lainnya!
Meson Digital Marketing Agency akan dengan senang hati membantu bisnis Anda untuk sukses lewat Instagram marketing. Anda bisa menghubungi tim kami jika memiliki pertanyaan lanjutan seputar Instagram marketing atau jika membutuhkan bantuan dalam perencanaan strategi digital marketing lainnya.
