Daftar Isi
Visual Search Sebagai Tren SEO
Jika Anda membaca artikel-artikel seputar tren SEO beberapa tahun ke depan dari blog SEO terkemuka, maka hampir pasti Anda akan menemukan visual search berada di antara rentetan tren tersebut. Bahkan menurut Ben Silbermann, CEO Pinterest, fitur pencarian kedepannya akan lebih berorientasi pada gambar dibandingkan dengan keyword.
Pernyataan tersebut didukung oleh hasil survei yang dilakukan oleh ViSenze, bahwa 62% konsumen dari Generasi Z dan Milenial memilih visual search sebagai fitur yang paling didambakan jika dibandingkan dengan beberapa teknologi pencarian lain.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apa yang membuat visual search berpotensi untuk menjadi salah satu tren SEO? Lalu bagaimana visual search akan mempengaruhi tren digital marketing kedepannya? Temukan jawabannya pada pembahasan di bawah ini.
Apa Itu Visual Search?
Sebagaimana dengan voice search, visual search merupakan bagian dari sensory search, yaitu pencarian sesuatu lewat internet dengan input suara maupun gambar.
Jika voice search mengandalkan suara sebagai input-nya, maka visual search mengandalkan foto atau gambar screenshot yang Anda ambil sebagai input pencarian. Gambar, pada visual search menggantikan peran keyword pada pencarian tradisional berbasis teks.
Kelebihan Visual Search
Dari segi konsumen, perkembangan fitur visual search akan membantu mempersingkat customer journey. Hal tersebut secara tidak langsung akan berdampak pada meningkatnya probabilitas konsumen untuk menemukan barang yang mereka inginkan.
Visual Search membantu user untuk menemukan jawaban yang diinginkan ketika user tidak mengetahui kata kunci yang harus digunakan untuk mencari informasi.
1. Mengakomodasi Pencarian Tanpa Harus Memasukkan Keyword yang Tepat
Bayangkan jika Anda sedang mengunjungi taman kota dan tanpa sengaja menemukan tanaman indah yang dirasa cocok untuk mempercantik kamar Anda yang baru saja ditata ulang. Celakanya, Anda bukan seorang botanist sehingga Anda tidak mengetahui jenis dari tanaman tersebut, terlebih lagi toko mana yang harus dikunjungi jika Anda ingin membelinya.
Kemudian Anda beralih mengandalkan Google Search untuk mencari informasi mengenai tanaman tersebut. Berbagai query yang Anda coba masukkan seperti “tanaman berbunga merah”, “tanaman bunga merah cantik”, dan “bunga merah taman kota” gagal untuk membantu Anda menemukan informasi yang Anda inginkan. Akhirnya usaha Anda untuk mempercantik kamar pun gagal.
Menyebalkan bukan? Skenario tersebut membuktikan bahwa terlepas dari seberapa mutakhirnya algoritma Google Search saat ini, ada beberapa permintaan yang memang memungkinkan untuk dipenuhi oleh pencarian berbasis text-query dan suara sekalipun. Salah satunya adalah mencari informasi mengenai item atau objek tanpa mengetahui nama dari item atau objek tersebut.
Visual search dalam konteks ini hadir sebagai solusi permasalahan. Dengan visual search, Anda dapat memulai pencarian hanya dengan memotret objek di hadapan Anda tanpa harus memikirkan kata kunci yang tepat.
2. Menampilkan Hasil Pencarian Spesifik dengan Lebih Efisien
Studi oleh Slyce.it menunjukkan bahwa 74% konsumen menganggap pencarian berbasis teks kurang efisien dalam memberikan hasil pencarian spesifik seperti yang mereka inginkan.
Dengan visual search, waktu yang Anda gunakan untuk mencari kata kunci yang tepat dalam melakukan pencarian dapat direduksi sehingga Anda dapat mendapatkan hasil pencarian yang sesuai keinginan Anda dengan lebih cepat.
Para raksasa industri search engine seperti Google, Bing, Amazon, dan Pinterest saat ini terus mengembangkan dan menyempurnakan fitur Visual Search.
Fakta tersebut menjadi semacam sinyal kuat bahwa Visual Search akan berperan besar dalam menentukan strategi online marketing beberapa tahun ke depan. Maka itu, penting bagi bisnis Anda untuk merespon tren ini dengan tepat.
Image SEO: Menanggapi Tren Pencarian Visual
Image SEO menjadi langkah krusial yang harus Anda perhatikan untuk beradaptasi dengan tren visual search. Berikut beberapa teknik yang bisa diterapkan untuk membantu mengoptimalkan visibilitas online dari bisnis Anda lewat gambar:
1. Perhatikan Struktur Data Gambar
Seberapa rinci search engine dalam mengidentifikasi suatu konten akan bergantung pada bentuk struktur data dari konten tersebut. Langkah ini juga akan membantu situs Anda muncul pada rich snippet Google. Coba luangkan waktu untuk membaca panduan resmi struktur data Google dalam mengoptimasi tahap ini.
2. Tambahkan Alternative Text
Alternative text adalah teks yang akan muncul menggantikan gambar yang gagal muncul pada halaman situs. Menambahkan alternative text pada data gambar akan membantu search engine untuk mengidentifikasi konteks dan makna dari konten gambar tersebut.
3. Gunakan Nama Deskriptif pada File Gambar
Google akan lebih mudah mengenali gambar dengan nama file “sepatu-hitam-puma.jpg” dibandingkan dengan nama file “IMG_23423.jpg”. Coba untuk lebih memperhatikan langkah ini meskipun terkesan sepele.
4. Gunakan Sitemap Gambar
Kegunaan sitemap adalah untuk membantu search engine mempermudah proses crawling dan indexing. Maka menambahkan sitemap gambar menjadi strategi yang penting untuk diterapkan.
Konklusi
Dunia digital marketing bergerak dengan sangat dinamis. Dengan begitu, mengikuti dan mengantisipasi tren marketing yang sedang dan akan berlaku selanjutnya menjadi hal yang sangat krusial bagi kesuksesan online marketing Anda.
Pencarian visual menjadi satu dari sekian banyak tren yang perlu Anda perhatikan untuk membantu usaha SEO Anda kedepannya. Berhubungan dengan itu, menerapkan image SEO menjadi salah satu usaha yang bisa Anda lakukan guna beradaptasi dengan tren tersebut.
Jika Anda masih memiliki kesulitan dalam menjalankan SEO website bisnis Anda, Meson Digital Marketing Agency siap membantu Anda lewat jasa SEO kami.