Mengenal Guerilla Marketing dan Contoh Penerapannya pada Campaign

Jordy Gunawan
Guerilla Marketing

Daftar Isi:

    Guerilla Marketing dan Contoh Penerapannya

    Kata “guerilla” sendiri, atau yang dalam bahasa Indonesia berarti “gerilya”, sekilas nampak memiliki makna yang cukup intens. Ketika mendengar kata gerilya, mungkin yang terbesit pertama kali pada pikiran Anda adalah sebuah taktik perang, pemberontakan, konflik, dan hal menyeramkan lainnya.

    Lalu apa maknanya ketika kata gerilya tersebut ditempatkan di sebelah kata “marketing”? Apa yang dimaksud kemudian dengan istilah guerilla marketing?

    Guerilla marketing merupakan salah satu teknik inbound marketing yang inkonvensional. Dikatakan bagian dari teknik inbound marketing karena dapat meningkatkan brand awareness tanpa harus melakukan ‘hard selling’. Namun juga dikatakan inkonvensional karena berbeda dengan teknik inbound marketing lainnya, yang maka dari itu cukup sulit untuk memahaminya secara konseptual.

    Cara yang paling mudah dalam memahami konsep guerilla marketing adalah dengan melihat contohnya. Maka dari itu, artikel ini akan dimulai dengan pembahasan sederhana mengenai asal mula dan cara kerja guerilla marketing, lalu diakhiri dengan penyajian beberapa contoh penerapannya.

    Apa itu Guerilla Marketing?

    Kata guerilla, atau gerilya, identik dengan frasa ‘perang gerilya’, yang sebetulnya memang sumber dari penamaan teknik marketing gerilya. Dalam konteks peperangan, taktik gerilya sangat bergantung pada unsur ketakterdugaan atau kejutan.

    Begitupun unsur tersebut menjadi kata kunci dari memahami konsep gerilya dalam konteks marketing. Guerilla marketing juga sangat bergantung pada elemen ketakterdugaan. Teknik gerilya dipakai untuk membuat campaign yang tidak biasa dengan tujuan menarik perhatian orang tanpa diduga.

    Istilah guerilla marketing sendiri pertama kali dicanangkan oleh Jay Conrad Levinson, seorang penulis bisnis, pada tahun 1980-an. Ia menulis beberapa buku yang membahas mengenai taktik gerilya dan beberapa pengaplikasiannya pada beberapa bidang.

    Tentu saja landscape marketing pada masa itu sangat berbeda dengan sebagaimana saat ini. Namun, teknik gerilya ini masih dan bahkan semakin relevan pada masa sekarang dengan adanya digitalisasi.

    Taktik Marketing yang Rendah Biaya

    Salah satu keunggulan utama dari marketing gerilya adalah pengimplementasiannya yang tidak membutuhkan pengeluaran yang besar. Modal utama dan yang terpenting untuk menjalankan teknik ini adalah kreativitas.

    Teknik ini tidak membutuhkan biaya produksi konten yang megah, atau distribusi konten yang besar. Namun konten atau informasi tersebut harus dikemas sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan kejutan dari orang yang menerimanya.

    Tipe-Tipe Guerilla Marketing

    ALT TERRAIN membagi marketing gerilya menjadi beberapa sub-kategori, yaitu:

    1. Outdoor Guerilla Marketing

    Diterapkan dengan menambahkan atau meletakkan sesuatu pada ruang publik. Misalnya menambahkan ornamen temporer pada sebuah patung, atau meletakkan karya seni di pinggir jalan.

    2. Indoor Guerilla Marketing

    Serupa dengan outdoor guerilla marketing, namun dilakukan di dalam ruangan seperti stasiun kereta, mall, sekolah, atau kampus.

    3. Event Ambush Guerilla Marketing

    Diterapkan dengan memanfaatkan kerumunan massa di suatu acara yang sedang berjalan, contohnya konser atau pertandingan olahraga, untuk mempromosikan brand dengan cara yang unik.

    Elemen dari Guerilla Marketing Campaign

    Dalam menjalankan strategi marketing gerilya, pastikan campaign Anda telah memenuhi beberapa elemen berikut:

    • Campaign dari teknik marketing ini membutuhkan target lokasi penempatan yang tepat.
    • Originalitas merupakan kunci dari teknik gerilya yang berhasil. Jika sudah pernah ada brand lain yang melakukannya, maka unsur kejutannya pun akan hilang.
    • Penerapannya tidak membutuhkan budget marketing yang tinggi.
    • Eksekusinya harus sudah sempurna sejak awal. Akan sulit bahkan cenderung tidak mungkin untuk mengulang campaign yang sama jika eksekusi peluncuran campaign Anda gagal.

    Contoh Penerapan Guerilla Marketing pada Campaign

    1. Frontline

    Contoh Guerilla Marketing brand Frontline

    Foto di atas jika dilihat secara sekilas menampilkan seekor anjing yang sedang dikerumuni kutu. Namun, jika diperhatikan lagi, anjing tersebut hanyalah sebuah gambar, dan kutu yang berkeliaran tersebut ternyata adalah orang-orang yang sedang berjalan.

    Iklan tersebut dibuat oleh Frontline, brand yang memproduksi produk anti kutu untuk anjing, dan ditaruh di lantai di suatu pusat perbelanjaan.

    Brand tersebut tahu bahwa akan ada banyak orang yang berjalan melewati area tersebut, juga akan ada banyak orang yang akan memandang foto anjing tersebut dari lantai atas. Sehingga, jika dilihat dari bagian atas, akan tercipta sebuah ilusi yang menampilkan sosok anjing besar yang sedang dikerumuni kutu.

    Campaign yang dilakukan oleh Frontline ini berbeda dengan campaign dari traditional marketing biasa. Brand tersebut tidak hanya sekedar menempelkan gambar produk mereka yang akan besar kemungkinan untuk diabaikan oleh orang.

    Melainkan menciptakan interaksi insidental dengan pengunjung mall yang akan memudahkan seseorang yang melihatnya untuk mengingat brand mereka.

    2. Advil

    Contoh Guerilla Marketing brand Advil

    Advil, sebuah brand yang memproduksi obat pereda nyeri, hanya membutuhkan banner dan imajinasi untuk mengiklankan produk mereka. Poster tersebut diletakkan setengahnya membelakangi tiang, sehingga seakan-akan tiangnya menembus kepala pria pada poster tersebut.

    Konklusi

    Sekarang Anda seharusnya sudah cukup nyaman ketika harus menerapkan ide marketing gerilya pada brand atau bisnis Anda. Setidaknya, Anda sudah paham mengenai pengertian, begitupun jenis dan cara penerapan dari teknik marketing ini.

    Dengan menerapkan strategi marketing gerilya, Anda dapat meningkatkan brand reception Anda dan mendapatkan hasil yang paling efektif dengan budget yang relatif kecil. Jika tertarik, Anda bisa menghubungi Meson Digital Agency Jakarta untuk menerapkan teknik ini untuk pemasaran bisnis Anda.

    Ready to Discuss Your Project?

    Search Articles

    Tell Us About Your Project

      This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.