Daftar Isi
Konsep Dasar Inbound Marketing
Anda mungkin sebelumnya pernah mendengar istilah inbound marketing, namun masih bertanya-tanya soal apa yang membuatnya berbeda dengan online marketing tradisional lainnya?
Hubspot pertama kali memperkenalkan istilah tersebut pada tahun 2006. Sejak saat itu, inbound marketing menjadi salah satu metode marketing paling efektif dalam memasarkan bisnis online, mendatangkan leads, dan meningkatkan konversi sebuah campaign.
Untuk memahami betul mengenai apa itu inbound marketing dan bagaimana cara kerjanya, mari simak diskusi berikut.
Apa itu Inbound Marketing?
Inbound marketing adalah metode bisnis dalam menarik atau mendapatkan konsumen dengan cara membuat konten yang bernilai dan relevan dengan target audience.
Berbeda dengan outbound marketing yang merupakan teknik marketing yang ‘mengganggu’ konsumen dengan konten yang belum tentu mereka inginkan, inbound marketing memproduksi konten yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.
Inbound marketing merupakan metode marketing yang konsumen-sentris. Sederhananya, marketing pada metode ini dimulai dengan pembuatan konten yang diinginkan oleh target audience, bukan dengan mengiklankan produk atau jasa yang ditawarkan.
Dalam model marketing tradisional, pemasaran dilakukan dengan menyebarkan seluas-luasnya informasi mengenai bisnis Anda menggunakan iklan.
Pada inbound marketing, yang Anda lakukan adalah berfokus dalam menyediakan konten menghadirkan informasi yang dapat bermanfaat bagi konsumen. Misalnya, dengan memproduksi ebook, infografik, atau artikel blog yang sekiranya dapat bermanfaat bagi target audience.
Kelebihan Inbound Marketing
Mendapatkan traffic yang berkualitas
Dengan strategi marketing yang berfokus pada mencapai audience yang tepat, Anda dapat menarik perhatian target customers demi mencapai objektif dari digital marketing campaign Anda.
Menerapkan strategi ini dapat mencegah bisnis Anda mengeluarkan dana sia-sia yang hanya mendatangkan traffic dari audience yang kecil kemungkinannya untuk berubah menjadi customer Anda.
Meningkatkan Kepercayaan terhadap brand
Inti dari usaha inbound marketing adalah memberikan calon konsumen Anda informasi yang mereka butuhkan meskipun mereka tidak sadar bahwa mereka menginginkannya.
Tidak seperti metode marketing tradisional, yang memaksakan penjualan terhadap calon konsumen pada setiap kesempatan. Menggunakan strategi ini dapat menjadi cara untuk mencitrakan brand Anda sebagai brand yang selalu relevan dan terpercaya.
Sehingga, ketika calon konsumen sedang membutuhkan sebuah produk atau jasa, brand Anda-lah yang pertama mereka kunjungi.
Metode Inbound Marketing
Metodologi inbound marketing merupakan metode atau cara untuk mengembangkan brand dengan membangun dan mempertahankan relasi yang bermakna dengan konsumen, prospek, maupun klien.
Dalam membangun relasi tersebut, terdapat tiga alur metodologi inbound marketing:
1. Attract
Sebagaimana sebuah hubungan bermula, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menarik perhatian (attracting). Sebagai sebuah brand atau bisnis, tentunya Anda butuh menarik perhatian orang-orang yang berpotensi menjadi konsumen Anda.
Individu-individu yang berpotensi menjadi konsumen Anda itu disebut dengan buyer persona. Menarik perhatian buyer membutuhkan strategi yang berfokus pada pembuatan konten yang berkualitas.
Konten yang berkualitas adalah konten yang tidak hanya berhasil menarik perhatian target customer, tetapi juga dapat mengarahkan mereka pada langkah dari proses konversi selanjutnya.
Banyak cara yang dapat digunakan dalam menarik perhatian customer, namun berikut beberapa contoh usaha yang bisa Anda lakukan:
- Memulai blog
- Aktif di media sosial
- Mengoptimasi webpages
- Membuat konten yang relevan
- Menggunakan teknik soft selling
2. Convert
Setelah Anda berhasil menarik perhatian customer, maka langkah selanjutnya adalah mengubah mereka menjadi marketing qualified leads (MQLs).
Untuk mencapai hal tersebut tentunya Anda membutuhkan informasi kontak dari visitors website atau akun media sosial Anda. Maka tantangan pada tahap ini adalah bagaimana cara mendapatkan informasi kontak tersebut.
Untuk mendapatkan informasi yang Anda inginkan dari target konsumen Anda, tawarkan imbalan yang bernilai bagi target konsumen. Hal tersebut dilakukan guna mereka rela menukarkan kontak mereka dengan informasi yang Anda tawarkan.
Anda bisa mengemas informasi tersebut dalam beberapa bentuk seperti ebook, whitepaper, webinar, atau blog post.
Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk membuat usaha pada tahap ini menjadi efektif:
- Membuat Call-to-Action (CTA) yang menarik dan jelas
- Landing page yang user friendly
- Contact/leads magnet
3. Close
Tahap selanjutnya adalah mengubah leads menjadi customer Anda. Tahap “closing” ini biasanya dilakukan dengan memadukan usaha sales dan marketing, misalnya dengan membuat konten mengenai promo produk atau jasa yang disebarkan kepada leads.
4. Delight
Usaha inbound marketing tidak berhenti setelah Anda berhasil mendapatkan customer baru. Anda tidak boleh serta merta meninggalkan konsumen setelah mereka melakukan transaksi. Karena bukan itu tujuan utama dari teknik marketing ini.
Tujuan utamanya adalah membangun brand loyalty, dan untuk mencapai hal tersebut anda harus terus menunjukan kepada konsumen bahwa brand Anda tetap dan akan terus memiliki nilai.
Pada tahap ini, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan mereka, atau mengirimkan email newsletter yang menghadirkan informasi terkini mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Terapkan Strategi Inbound Marketing Sekarang Juga!
Strategi marketing yang satu ini sangat cocok Anda gunakan untuk memperluas pasar dari brand Anda. Jika Anda hendak menjalankan kampanye dengan strategi inbound marketing yang efektif, hubungi Meson terkait ide kreatif atau kebutuhan Anda!
Meson Digital Agency Jakarta sudah berpengalaman dan terbukti sukses dalam membantu para client dalam mencapai tujuan bisnis mereka melalui digital marketing.