Analisis Kompetitor: Penentu Keberhasilan Strategi Digital Marketing

Syah Rezi Tungga Dewi
analisis kompetitor digital marketing

Daftar Isi

    Persaingan bisnis dari hari ke hari kian ketat, ditambah jumlah kompetitor yang kian meningkat. Itu sebabnya setiap pebisnis perlu melakukan analisis kompetitor supaya mampu bertahan di tengah persaingan. Analisis ini pun juga berlaku dalam aspek digital marketing. 

    Simak ulasan dari Meson Digital Agency tentang analisis kompetitor untuk strategi digital marketing. 

    Apa Itu Analisis Kompetitor? 

    Analisis kompetitor dalam digital marketing adalah proses mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang pesaing bisnis Anda dalam ranah pemasaran digital. 

    Adapun data atau informasi yang perlu dianalisis dari kompetitor adalah strategi yang mereka gunakan, kinerja website, konten di media sosial, penggunaan keyword untuk optimasi search engine, dan sebagainya. 

    Hasil dari analisis data dan informasi dari kompetitor dapat Anda gunakan untuk meningkatkan potensi atau strategi digital marketing selanjutnya. Sehingga bisnis Anda mampu bersaing dengan banyaknya kompetitor di luar sana. 

    Mengapa Analisis Kompetitor Sangat Penting? 

    Persaingan bisnis di setiap industri memiliki keunikan dan tantangannya masing-masing. Untuk menyiasati persaingan tersebut, dibutuhkan analisis kompetitor yang mendalam. 

    Analisis kompetitor berguna untuk memahami apa yang kompetitor lakukan, termasuk kegagalan dan keberhasilan mereka. Sehingga Anda dapat mengambil pelajaran untuk menyempurnakan strategi Anda. 

    Di samping itu, memahami kompetitor juga membantu Anda untuk menemukan peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan value bisnis. Peluang baru ini biasanya belum disentuh atau digunakan oleh kompetitor. 

    Anda juga dapat memahami lebih baik siapa yang menjadi target audiens pesaing dan bagaimana mereka berinteraksi dengan brand lain tersebut.

    Jenis Kompetitor

    Anda perlu memahami beberapa jenis kompetitor sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut. Secara umum, terdapat tiga jenis kompetitor yang perlu Anda ketahui:  

    Direct Competitor 

    Kompetitor yang tergolong direct competitor adalah pesaing yang menawarkan produk atau layanan serupa dengan Anda dengan harga yang hampir sama. Audiens dari direct competitor pun juga memiliki kebutuhan yang sama dengan audiens yang Anda segmentasikan. 

    Indirect Competitor 

    Meskipun menawarkan produk atau layanan yang berbeda, indirect competitor dapat memenuhi kebutuhan yang sama. 

    Sebagai contoh, restoran cepat saji dan restoran makanan sehat adalah kompetitor tidak langsung, karena keduanya memenuhi kebutuhan masyarakat untuk makan. 

    Replacement Competitor

    Replacement competitor menawarkan alternatif untuk produk atau layanan yang Anda tawarkan. Bisa dikatakan jika produk mereka berdua berusaha memecahkan masalah atau kebutuhan audiens bisnis Anda dengan produk dan cara yang berbeda. 

    Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Analisis 

    Sebelum melakukan analisis, ada beberapa tahapan yang perlu Anda persiapkan. Berikut ini beberapa di antaranya: 

    Definisi Tujuan Analisis

    Tentukan tujuan spesifik Anda. Apakah Anda ingin memahami strategi konten kompetitor atau mendapatkan inspirasi desain? Tujuan awal ini akan memengaruhi langkah yang Anda lakukan selanjutnya.

    Identifikasi Kompetitor Utama

    Selanjutnya tentukan siapa kompetitor utama Anda. Ingatlah bahwa dalam dunia digital, kompetitor Anda mungkin berbeda dari kompetitor offline Anda.

    Kategorisasi Kompetitor

    Setelah menemukan daftar kompetitor, kategorikan mereka berdasarkan level persaingan, misalnya kompetitor langsung, kompetitor sekunder, atau kompetitor potensial.

    Tentukan Metrik Analisis

    Pilih parameter atau key performance indicator (KPI) yang akan Anda gunakan untuk membandingkan dengan kompetitor. Contoh parameter yang biasa digunakan adalah traffic website, peringkat kata kunci, tingkat engagement, konversi, dan lain-lain.

    Cara Melakukan Analisis Kompetitor

    Metode untuk menjalankan analisis kompetitor bergantung dari aspek apa yang ingin Anda tingkatkan. Secara umum, berikut tata cara analisis kompetitor untuk untuk aspek digital marketing: 

    Pantau Website Resmi

    Saat mengunjungi sebuah website, Anda bukan hanya melihat desain visualnya saja tapi juga struktur, navigasi, dan bagaimana kompetitor akan memandu pengunjung melalui berbagai penawaran produk atau jasa. 

    Dari sinilah Anda bisa menilai seberapa efektif situs tersebut dalam menarik dan mempertahankan pengunjung.

    Perhatikan Kinerja SEO

    Implementasi search engine optimization (SEO) yang baik dapat meningkatkan visibilitas kompetitor. Untuk menggunakan cara yang lebih baik dari lawan bisnis, Anda juga perlu mengevaluasi kinerja kompetitor dalam pencarian organik. 

    Anda dapat mulai dengan melihat kata kunci yang kompetitor gunakan, intensitas kemunculan di hasil pencarian, serta bagaimana struktur SEO on-page mereka. 

    Amati Jenis Konten Pemasaran

    Pernah mendengar istilah “content is a king”? Hal ini sangat berlaku pada penerapan digital marketing. Coba amati fokus dan strategi kompetitor dalam membuat konten.  

    Apakah kompetitor sering memposting blog? Atau mungkin lebih fokus pada video atau infografis? Analisis kualitas, frekuensi, dan engagement yang diterima dari konten mereka akan memberikan gambaran tentang efektivitas strategi konten mereka.

    Cek Format Paid Ads

    Paid ads sering kali digunakan oleh para pebisnis beriringan dengan SEO. Dengan mengamati format iklan yang mereka gunakan, copywriting, desain visual, dan call-to-action, kita dapat memahami pesan apa yang mereka coba sampaikan.

    Pelajari Pola dan Strategi di Media Sosial

    Mengikuti serta mempelajari akun media sosial dari kompetitor di berbagai platform memudahkan Anda dalam memantau frekuensi postingan, jenis konten yang dibagikan, serta seberapa besar engagement. Perhatikan pula bagaimana kompetitor merespons komentar dan pertanyaan dari para audiens. 

    Contoh Tools untuk Memudahkan Analisis Kompetitor 

    Ada banyak alat yang bisa Anda gunakan untuk menjalankan analisis. Inilah beberapa contoh yang biasa digunakan: 

    Social Blade

    Memberikan analisis dan statistik pengikut, pertumbuhan, dan interaksi untuk platform seperti YouTube, Instagram, dan Twitter.

    Sprout Social

    Menyediakan analisis kompetitif untuk berbagai platform media sosial.

    Ahrefs

    Populer untuk analisis backlink, tetapi juga memberikan analisis kata kunci dan ranking. 

    BuzzSumo

    Ideal untuk melihat konten apa yang paling populer dalam industri atau niche Anda, memungkinkan Anda untuk membandingkan dengan kompetitor.

    Fanpage Karma

    Berguna untuk menganalisis akun media sosial, sehingga Anda lebih mudah untuk memonitor, menganalisis, dan meningkatkan kinerja mereka di platform media sosial. 

    Sebenarnya, masih ada banyak jenis tool lain yang digunakan. Menggunakan kombinasi dari berbagai alat ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang strategi dan kinerja kompetitor Anda dalam media sosial, SEO, SEM, dan pemasaran konten. 

    Meson Digital Agency dapat mengembangkan strategi digital marketing hingga analisis kompetitor di bidang industri yang beragam. Sehingga perencanaan yang telah dibuat bisa tepat sasaran serta relevan dengan kondisi bisnis terkini. Hubungi tim expert kami untuk informasi atau berkonsultasi terkait kebutuhan bisnis Anda

    Consult Your Digital Marketing Needs with Us!

    Enhance the online visibility of your business and reach your target market more effectively. Implement the right Digital Marketing strategy for sustainable business growth.

      Search Articles